Review lengkap Axioo Pongo, laptop gaming lokal harga Rp13 jutaan

Hops.ID - Axioo Pongo adalah laptop gaming yang dibanderol dengan harga Rp13 jutaan. Namun sebelum membeli, ada baiknya menyimak review dari laptop lokalan Indonesia ini.

Spesifikasi dari Axioo Pongo ini menggunakan GPU RTX 3070. Di mana biasanya baru disematkan di laptop gaming dengan harga Rp20 jutaan ke atas.

Ada tiga varian prosesor di Axioo Pongo, mulai dari Intel Core i3, i5, hingga i7. Ketiga varian itu sama-sama menggunakan GPU RTX 3070.

Baca Juga: Pantes benci banget! Nursyah sebut Arie Kriting sudah merusak Indah Permatasari: Dia kan salat, sekarang...

Dengan RAM 16 GB dual channel, SSD 512 GB, dan layar full HD IPS 144Hz refresh rate. Laptop dengan logo wajah orang utan ini memiliki tampilan warna yang cukup bagus, yakni 99 persen sRGB.

Dengan harga Rp13 jutaan, laptop ini sudah dibekali dengan sistem operasi Windows 11 Pro.

Dibandingkan dengan laptop Rp13 jutaan lainnya, seperti Asus TUF, Axioo Pongo masih lebih unggul. Di mana Asus TUF hanya memberikan GPU RTX 3050, dengan RAM 8GB.

Mengutip kanal YouTube GadgetIn, konten kreator sekaligus pereview, David menyebutkan, body Axioo Pongo terbuat dari plastik, kecuali pada bagian cover layar yang terbuat dari metal.

Baca Juga: Bak firasat, Rieke Diah Pitaloka unggah adegan Nani Wijaya di Bajaj Bajuri sehari sebelum Emak Si Oneng wafat

"Axioo Pongo ini masih pakai sistem baterai yang bisa dicabut pasang. Jadul, tapi saya yakin masih banyak yang demen sama sistem begini," katanya seperti dikutip Hops.ID pada Kamis, 16 Maret 2023.

Adapun kapasitas baterainya sendiri 56 watt power. Tahan 3,5 jam saat dites streaming video YouTube dengan brightness 50 persen.

Proses charging dari laptop ini pun cukup memakan waktu. Di mana hanya mengisi daya 46 persen selama satu jam, dan 72 persen selama charging dua jam.

Sementara kekurangan lain yang cukup terasa dari laptop gaming ini adalah dua speaker di bagian pojok kanan dan kiri yang memiliki suara ala kadarnya.

Baca Juga: Hilang kegadisan oleh Teuku Ryan, anehnya sikap Vira Yuniar saat diterpa isu ada kembang perawan yang baru