Mengenal keunggulan mesin 4N15 Mitsubishi Pajero Sport

Hops.ID - Mitsubishi Pajero Sport terbaru, kasat mata memang menghadirkan tampilan desain yang berbeda dari versi sebelumnya. Namun tahukah selain perubahan tersebut, ternyata ada pengembangan mesin baru yang disematkan.

Generasi terbaru Mitsubishi Pajero Sport saat ini telah menggunakan mesin dengan kode 4N15 sebagai pengembangan dari mesin generasi lamanya, 4D56 yang digunakan pada generasi Pajero kapsul.

Pada mesin terbarunya, para teknisi Mitsubishi di Jepang turut memperhatikan perhitungan reduksi bobot mesin yang ditopang menjadi bobot keseluruhan mobil.

Baca Juga: Beda 180 derajat, Veronica Tan ungkap kelakuan asli Ahok di rumah selama menikah: Habis kebanyakan ngomong…

Karenanya para insinyur Mitsubishi menggunakan material khusus yang lebih ringan dari material yang digunakan pada mesin sebelumnya.

Tetsuhiro Tsuchida, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI mengatakan, "segala layanan dan fasilitas yang disediakan oleh Mitsubishi Motors kepada konsumen di Indonesia yang dilengkapi dengan jaringan diler resmi dan fasilitas perbaikan kendaraan yang tersebar di seluruh Indonesia, akan memastikan kualitas produk serta nilai jual kembali kendaraan Mitsubishi tetap tinggi sehingga menjadi nilai investasi yang baik untuk konsumen."

Mitsubishi Pajero Sport dirancang mampu melibas berbagai medan, bahkan soal fitur keselamatan canggih yang disematkan terbilang cukup canggih dibanding kompetitor lainnya.

Baca Juga: Deretan fakta diungkap JPU dalam sidang perdana kasus dugaan KDRT Ferry Irawan ke Venna Melinda

Salah satu fitur keselamatan aktif yang justru tak banyak orang tahu yakni Ultrasonic Misaceleration Mitigation System atau disebut UMS.

Fitur ini akan bekerja secara otomatis di mana mobil akan membaca dan menurunkan kecepatan ketika terdapat objek di depan mobil dengan jarak yang membahayakan.

Secara detil, fitur UMS merupakan teknologi keselamatan berupa sensor radar terintegrasi yang secara otomatis mengirim sinyal jika ada hambatan yang terdeteksi, baik di depan atau belakang kendaraan.

Baca Juga: Jadi mualaf sejak nikahi Maudy Ayunda, Jesse Choi bagikan pengalaman pertamanya jalani puasa Ramadhan

Fitur UMS ini memiliki empat sensor di depan dan 4 sensor di belakang. Jadi, jika sistem membaca pengendaranya salah injak pedal, maka sistem UMS ini secara otomatis akan membatalkan akselerasi.

Output mesin juga akan secara otomatis dikontrol oleh UMS bila Anda secara tiba-tiba tanpa sadar menginjak pedal gas atau mempercepat kendaraan.