Hops.ID – Manajer Tottenham Hotspur, Antonio Conte telah marah mengecam para pemainnya karena tidak ingin bermain di bawah tekanan.
Conte marah dengan kata-kata kasar pasca pertandingan Tottenham Hotspurs melawan Southampton yang berkahir dengan skor 3-3 di stadion St Marry pada Sabtu, 18 Maret 2023, padahal mereka sempat unggul dua gol atas tim lawan.
Spurs julukan dari Tottenham Hotspur, memimpin 3-1 di atas Southampton dengan 16 menit tersisa, tetapi mereka kebobolan dua kali di akhir pertandingan saat penalti waktu tambahan James Ward-Prowse menyelamatkan hasil imbang 3-3 untuk tim tuan rumah.
Baca Juga: Berita duka! Memo Sanjaya mantan suami Anisa Bahar meninggal dunia, diduga alami serangan jantung
"Saya tidak terbiasa melihat situasi seperti ini. Saya melihat banyak pemain egois dan saya tidak melihat sebuah tim," kata Conte dikutip Hops.ID dari Sky Sports.
Conte juga menambahkan dalam konferensi pers pasca pertandingan, yang berlangsung selama 10 menit setelah pertandingan dengan hasil imbang 3-3 itu.
"Kami adalah 11 pemain yang masuk ke lapangan. Saya melihat pemain yang egois, saya melihat pemain yang tidak mau saling membantu dan tidak menaruh hati di dalam mereka," Kata Conte dalam konferensi pers tersebut.
Runtuhnya Tottenham di St Mary yang merupakan kandang Southampton, mengakhiri rakaian pertandingan yang menyedihkan bagi Spurs di bulan Maret.
Tottenham tersingkir dari Piala FA dan Liga Champions awal bulan ini untuk membuat mereka tanpa trofi sejak 2008.
Ditanya mengapa hal itu terjadi, dalam konferensi pers pasca pertandingannya, pelatih asal Italia itu mengatakan bahwa karena para pemainnya terbiasa seperti ini, dan tidak bermain untuk sesuatu yang penting.
“Mereka terbiasa di sini, mereka terbiasa. Mereka tidak bermain untuk sesuatu yang penting, ya. Mereka tidak ingin bermain di bawah tekanan, mereka tidak ingin bermain di bawah tekanan. Mudah dengan cara ini. Cerita Tottenham begini,” ujar Conte.
"Dua puluh tahun ada pemilik dan mereka tidak pernah memenangkan sesuatu tapi mengapa? kesalahan hanya untuk klub, atau untuk setiap manajer yang tinggal di sini. Anda berisiko mengganggu sosok manajer dan melindungi situasi lain setiap saat,” tambah mantan pelatih, Juventus, Chelsea, dan Inter Milan tersebut.
Artikel Terkait
Fans Juventus serukan Allegri out, minta Antonio Conte kembali
Sukses jalani operasi rongga mata, Antonio Conte yakin Son Heung Min bisa bermain di Piala Dunia 2022
Begini kata Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte jelang pertandingan lawan Crystal Palace
Usai Tottenham ditahan imbang AC Milan, Richarlison kecam taktik Antonio Conte
Bursa transfer: Jika Antonio Conte di pecat, Luis Enrique kandidat pelatih Tottenham Hotspur