Jika Antonio Conte dipecat, Tottenham kabarnya akan tunjuk Vincent Kompany sebagai pelatih

Hops.ID - Tottenham kabarnya sedang mendesak untuk datangkan legenda Manchester City, Vincent Kompany dari Burnley sebagai pelatih baru untuk menggantikan posisi Antonio Conte jika dipecat.

Antonio Conte dibuat marah oleh pemain-pemainnya setelah pertandingan melawan Southampton yang berakhir 3-3 pada Sabtu, 18 Maret 2023 lalu.

Dalam konferensi persnya, Antonio Conte menyebut anak asuhnya bermain egois saat bertandang ke St. Mary Stadium.

Baca Juga: Inginkan Harry Kane, segini kocek yang harus dikeluarkan oleh MU

Saat ini, Tottenham berada di peringkat keempat klasemen sementara Liga Inggris, di mana mereka terpaut 20 poin dari rivalnya, Arsenal yang ada di puncak.

The Lilywhites dipastikan mengakhiri musim tanpa gelar setelah mereka tersingkir dari  Piala FA dan Liga Champions pada awal bulan.

Sejak Daniel Levy menjadi pemilik Tottenham pada 2001, Spurs baru sekali memenangi trofi yaitu Piala Liga pada 2008.

Antonio Conte menjadi manajer ke-11 di bawah kepemilikan Daniel Levy, di mana ia resmi menukangi klub asal London Utara itu pada 2021 lalu.

Baca Juga: Bakal remuk hati Nagita Slavina, sosok ini bongkar tanggal diduga Raffi Ahmad menikah siri dengan Mimi Bayuh

Conte berhasil membawa Tottenham finish di peringkat ke-4 pada musim lalu. Akan tetapi pada musim ini timnya cukup tampil mengecewakan.

Menurut laporan Telegraph sebagaimana yang dilansir dari Metro pada Selasa, 21 Maret 2023, Tottenham siap berpisah dengan Antonio Conte pada pekan ini dan situasinya tidak bisa diperbaiki, menyusul amarahnya baru-baru ini.

Ryan Mason diharapkan menjadi pelatih sementara hingga akhir musim ini. Tapi mantan pemain Chelsea, Tony Cascarino yakin Tottenham bisa mendatangkan Vincent Kompany ke Spurs.

Baca Juga: Bermesraan di private jet, ini klarifikasi Raffi Ahmad ketika awal isu perselingkuhan dengan Mimi Bayuh viral

Vincent Kompany yang telah memenangkan 4 gelar Liga Inggris, kini di ambang promosi ke kasta tertinggi Liga Inggris bersama Burnley, usai tim asuhannya bertengger di puncak klasemen divisi Championship.