Everton terancam hukuman pengurangan poin hingga degradasi

- Senin, 27 Maret 2023 | 08:27 WIB
Everton telah didakwa Premier League melanggar aturan FFP. (Instagram/everton)
Everton telah didakwa Premier League melanggar aturan FFP. (Instagram/everton)

Hops.ID - Klub liga Inggris Everton telah didakwa Premier League melanggar aturan (financial fair play) FFP karena penggeluaran mereka musim 2021-2022.

Everton yang mengalami kerugian hingga £307 juta sedangkan seharusnya dalam peraturan Premier League yang hanya diperbolehkan mengalami kerugian dalam kurun waktu tiga tahun dengan kerugian maksimal £105 juta.

Dikutip Hops.ID dalam laman Guardian pada 26 Maret 2023 Premier League akan membentuk komisi independen untuk melakukan investigasi lebih lanjut terkait kasus ini dan Everton.

Hingga terancam hukuman seperti pengurangan poin, denda atau pembatasan pengeluaran.

Baca Juga: Timnas Inggris naik ke puncak kelasemen Group C setelah mengalahkan Timnas Ukraina 2-0

Everton yang saat ini menduduki posisi 15 klasemen liga premier Inggris dengan hanya mengenyam 26 point setara dengan Leeds United yang hanya berbeda selisih gol.

Tahun lalu Burnley dan Leeds menuliskan pesan pada Premier League untuk mempertanyakan apakah Everton telah melanggar peraturan FFP setelah mereka mencatatkan kerugian sebesar £307 juta dalam waktu selama tiga tahun terakhir.

Di bawah aturan £307 juta, klub hanya diizinkan kehilangan maksimum £ 105 juta selama tiga tahun dan klub yang melanggar aturan FFP hingga dapat didenda atau pengurangan poin.

Baca Juga: Pasca keluar dari grup, Mashiho ex TREASURE akhirnya buka akun Instagram

Saat surat bersama mereka telah ditandatangani oleh kepala eksekutif Leeds, Angus Kinnear, dan ketua Burnley, Alan Pace, kedua klub terancam degradasi dan keduanya juga menunjukkan hak mereka untuk mengajukan tuntutan hukum terhadap Liga Premier dan Everton.

Pernyataan Liga Premier pada hari Jumat mengkonfirmasi bahwa Everton telah dirujuk ke komisi independen yang akan memutuskan kasus tersebut.

"Sesuai dengan peraturan Premier League mengonfirmasi bahwa hari ini telah merujuk dugaan pelanggaran peraturan profitabilitas dan Keberlanjutan liga oleh Everton ke Komisi berdasarkan Peraturan liga," tutur Angus Kinnear dikutip Hops.ID.

Baca Juga: Meski hatinya teriris, alasan mulia ini awalnya buat Ahok kekeh pertahankan rumah tangga sama Veronica Tan

“Proses di hadapan Komisi akan sesuai dengan aturan Premier League, akan dirahasiakan dan disidangkan secara pribadi. Berdasarkan peraturan Liga Utama penghargaan akhir komisi akan dipublikasikan melalui situs web Premier League. Liga tidak akan berkomentar lebih lanjut sampai saat itu usai.” Ujar Angus Kinnear

Halaman:

Editor: Ratih Nugraini

Tags

Artikel Terkait

Terkini