Influencer Inggris terancam dipenjara usai kuntit Mason Mount, sering kirimi pesan hingga 21 kali ganti nomor

Hops.ID – Seorang influencer Inggris, Orla Melissa Sloan terancam dijatuhi hukuman penjara usai melakukan penguntitan terhadap bintang Chelsea, Mason Mount.

Influencer yang melabeli dirinya sebagai ‘Devil Baby’ itu diduga menguntit dan memborbardir Mason Mount dengan panggilan dan pesan singkat.

Orla Melissa Sloan bahkan diklaim mengganti nomornya sebanyak 21 kali karena Mason Mount terus memblokirnya.

Baca Juga: Wakil Asia tak ada yang menang di laga kedua Piala Dunia U-20 2023, Irak dipastikan tersingkir

Kemudian, dilansir Hops.ID dari dailystar.co.uk pada Jumat, 26 Mei 2023, Orla pun akhirnya mengakui satu dakwaan pelecehan tanpa kekerasan dan dua dakwaan menguntit di Pengadilan Magistrat Kota Westminster, London, Inggris pada Rabu, 24 Mei 2023 lalu.

Awalnya, Orla Melissa Sloan yang memiliki lebih dari 87 ribu pengikut di Instagram itu diundang di acara pesta yang digelar Ben Chilwell.

Lalu saat berada di pesta, Orla bertemu dengan Mason Mount dan mereka menghabiskan malam bersama.

Baca Juga: Ini alasan di balik AC Milan tunda pengumuman kontrak baru Rafael Leao

Keduanya pun sempat tetap saling berhubungan selama beberapa lama sebelum Mount memutuskan kontak mereka.

Namun setelah itu, Orla Melissa Sloan masih terus mengirimi Mason Mount dengan pesan singkat, dan ia diketahui telah menghabiskan 12,99 poundsterling atau sekitar 240 ribu rupiah demi membeli nomor baru mengingat Mount terus saja memblokirnya.

“Saya tidak membeli makanan lagi agar saya bisa mendapatkan lebih banyak nomor,” tulis Orla dalam tangkapan layar pesan singkatnya.

Baca Juga: Kenali morgellons disease, kondisi saat seseorang merasa seperti ada hewan yang merayap di kulit

Potret Billy Gilmour dan Ben Chilwell (Kolase tangkapan layar Instagram @billygilmourrr, @benchilwell)

Selain Mason Mount, Orla Melissa Sloan ternyata juga diketahui melakukan penguntitan terhadap Ben Chilwell dan mantan rekan setim mereka di Chelsea, yaitu Billy Gilmour.