Hops.ID - AC Milan menutup paruh pertama musim 2022-2023 dengan peningkatan keuntungan yang signifikan dari kerugian tahun lalu.
Calcio e Finanza telah memeriksa dokumen dan menemukan bahwa AC Milan telah menghasilkan keuntungan sebesar 9,8 juta euro (sekitar Rp157 milliar) dari periode 1 Juli hingga 31 Desember 2022.
Beberapa detail menarik terkait jendela transfer musim panas 2022 yang telah dilakukan oleh AC Milan, mulai dari penandatanganan, penjualan plus pinjaman masuk dan keluar pemain juga telah diungkpakan oleh Calcio e Finanza.
Baca Juga: Lama bungkam usai gugat cerai Natasha Rizki dan Isu perselingkuhan, Desta akhirnya buka suara
Hasil pemeriksaanya adalah bahwa tim berjuluk Rossoneri itu telah menghabiskan total 56 juta euro (sekitar Rp900 milliar) di bursa transfer musim panas lalu.
AC Milan telah meraih Scudetto pada musim 2021-2022, dan di musim ini Rossoneri telah mencapai babak semifinal Liga Champions.
Prestasi apa yang dicapai oleh AC Milan diatas diharapkan untuk dapat mendongkrak pendapatan klub yang berdiri di tahun 1989 tersebut.
Milan telah mengalami kerugian di tahun lalu dalam periode yang sama, 1 Juli hingga 31 Desember 2021 senilai 12,2 juta euro (sekitar Rp196 milliar).
Namun, AC Milan telah mengalami peningkatan pendapatan dari 129 juta euro (sekitar Rp2 triliun) menjadi 144 juta euro (sekitar Rp2,3 triliun) pada tahun 2022.
Baca Juga: BPDAS Kapuas Kalimantan Barat rehabilitasi 25 hektare hutan bakau di Desa Kubu
Pendapatan ini belum termasuk pendapatan dari UEFA untuk hasil babak sistem gugur Liga Champions.
Calcio e Finanza juga mengatakan Milan dituduh tidak berinvestasi cukup dalam memperkuat skuat selama musim panas.
Dan angka menunjukkan klub menghabiskan total 56 juta euro (sekitar Rp900 miliar) antara pemain baru, pinjaman dan opsi pembelian.
Pengeluaran terbesar adalah Charles De Ketelaere seharga 35,5 juta euro (sekitar Rp570 miliar), diikuti oleh 8,54 juta euro (sekitar Rp137 miliar) untuk bek Malick Thiaw, 5,45 juta euro (sekitar Rp87 miliar) untuk membeli Junior Messias langsung dari Crotone, 2,65 juta euro (sekitar Rp42 miliar) untuk Alessandro Florenzi dan 0,66 juta euro (sekitar Rp10 miliar) untuk agen bebas Divock Origi.