Hops.ID – AS Roma sedang bersuka cita setelah menuntaskan dahaga gelar juara selama 14 tahun, klub serigala ibu kota kini dinobatkan menjadi juara Liga Konferensi Eropa pada edisi perdananya dimusim 2021-22.
Perjalanan kubu Giallorossi bersama dengan Jose Mourinho terbilang cukup unik memang.
Hal tersebut, karena AS Roma bukanlah tim yang menorehkan banyak gol atau meraih 100% kemenangan.
Baca Juga: Ngaku berteman dekat dengan Lisa BLACKPINK, Niki Zefanya: Sangat bangga dengan gadis ini
Pada fase play off Liga Konferensi Eropa, 44 tim bersaing untuk masuk ke fase grup dengan sistem home-away.
Kita mungkin hanya bisa melihat nama klub besar seperti Tottenham Hotspurs, Feyenoord, Basel maupun AS Roma, sisanya adalah nama-nama klub Eropa yang cukup asing di mata para pecinta sepak bola.
Baca Juga: Sportscaster Tio Nugroho menangis bahagia ketika AS Roma juara Liga Konferensi Eropa
Pada fase play-off, AS Roma harus berhadapan dengan klub perwakilan Turki, yaitu Trabzonspor. Anak asuh Jose Mourinho berhasil merebut kemenangan penuh 1-2 di kandang Trabzonspor, kemudian 3-0 di Olimpico.
Setelah tersaring pada fase play-off, jumlah klub yang mengikuti kompetisi kelas tiga UEFA ini terdiri dari 32 tim dan 8 grup. Pada fase grup, Roma bergabung di grup C bersama CSKA Sofia, Bodø/Glimt dan Zorya Luhansk.
Artikel Terkait
Jelang final Liga Champions 2021-2022, hampir seluruh skuad Liverpool siap tampil
Daftar lengkap klub pemenang Liga Champions, Real Madrid paling banyak dengan 13 trofi
Zlatan Ibrahimovic jalani operasi lutut, bakal menepi hingga 8 bulan
Keren! Jelang lawan Real Madrid di final Liga Champions, pemain Liverpool latihan pakai sensor otak
Bertahan di Arsenal, Eddie Nketiah mendapatkan tawaran kontrak baru senilai Rp1,8 miliar per pekan