Hops.ID - Mantan pembalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo berupaya menganalisis penyebab Francesco 'Pecco' Bagnaia kerap jatuh sepanjang musim 2022. Menurutnya, Bagnaia tak tahan menghadapi tekanan musuh di lintasan.
Diketahui, pada awal musim, sebenarnya Bagnaia menjadi salah satu pembalap yang paling dijagokan meraih gelar juara MotoGP 2022. Namun, hingga seri ke-10, alih-alih menang dia justru lebih sering jatuh.
Pembalap Ducati tersebut total sudah jatuh empat kali dan baru meraih kemenangan dua kali. Hal itu yang kemudian membuat publik bertanya-tanya.
"Ketika Anda jatuh sampai dua, tiga empat kali, itu bukan karena kebetulan. Saya yakin, pasti ada penyebabnya," ujar Jorge Lorenzo menanggapi Bagnaia yang kerap jatuh saat balapan, dikutip Hops.ID dari Autosport, Kamis 23 Juni 2022.

Baca Juga: Perasaan campur aduk Bagnaia usai jatuh di MotoGP Jerman, marah tapi juga bingung
Menurut analisis Lorenzo, Bagnaia mudah merasa tertekan di lintasan. Hal itu, menurut X-Fuera, terlihat dengan jelas di sejumlah perlombaan.
"Dia selalu jatuh ketika ada tekanan dari pembalap lain. Misalnya, ketika rekan pembalap pabrikan menyalip dia seperti yang dilakukan Bastianini di Le Mans, atau ketika rival perebutan gelar (Fabio Quartararo) melaju lebih kencang, dia pasti merasa tertekan dan kemudian jatuh," tuturnya.

Artikel Terkait
BMW Motorrad berpeluang gantikan Suzuki di MotoGP
Jorge Lorenzo ungkap alasan mengapa MotoGP modern tak seseru dulu
Dovizioso sanggah tudingan tampil jeblok di MotoGP gegara kelamaan cuti
Tampil jeblok di MotoGP, Dovizioso bicara peluang pindah ke WSBK
Rossi ungkap satu musuh favoritnya di MotoGP, bukan Marquez atau Biaggi
Perasaan campur aduk Bagnaia usai jatuh di MotoGP Jerman, marah tapi juga bingung
Hanya bisa pasrah, harapan Francesco Bagnaia pupus usai kecelakaan MotoGP Jerman 2022
Terlalu kencang, Zarco ceritakan sulitnya kejar Quartararo di MotoGP Jerman