Hops.ID – Pertandingan bertajuk Derby Jawa Timur yang mempertemukan klub besar Indonesia sarat sejarah, Arema FC dan Persebaya Surabaya berakhir dengan rusuh.
Arema harus puas mengakui ketangguhan Persebaya setelah kalah dengan skor tipis 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Laga ini menjadi pertandingan bagi Persebaya dan Arema karena bukan sekedar memperbaiki papan peringkat di papan klasemen sementara Liga 1 musim 2022-2023, melainkan gengsi dan martabat.
Baca Juga: North London is Red! Arsenal sukses tumbangkan Tottenham pada Derby London Utara dengan skor 3-1
Arema masuk ke lapangan dan mengejar pemain Persebaya
Usai sempat menyamakan kedudukan di akhir paruh pertama, Arema harus lagi kebobolan di awal-awal pertandingan babak kedua setelah pemain Persebaya berhasil menggetarkan gawang Singo Edan, skor menjadi 2-3.
Skor 2-3 menjadi hasil akhir Arema melawan Persebaya di malam minggu, 1 Oktober 2022.
Baca Juga: Ngaku frustasi, Xavi Hernandez usul Piala Dunia digelar 2 tahun sekali
Artikel Terkait
Kronologi kerusuhan Stadion Kanjuruhan, ratusan nyawa melayang dalam pertandingan Arema vs Persebaya Surabaya
Pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir ricuh hingga 153 nyawa melayang, begini tanggapan artis