Tragedi Stadion Kajuruhan Malang, empati dari La Liga, RFEF dan FIFA

Hops.ID - Indonesia kini menjadi sorotan dunia dalam sepakbola setelah terjadi Tragedi di Stadion Kajuruhan, Kabupaten Malang usai laga antar tuan rumah Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan kompetisi Liga 1, Sabtu, 1 Oktober 2022.

Tragedi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang yang menewaskan 180 lebih jiwa tersebut membuat semua pihak menyampaikan simpati dan belasungkawa. Salah satunaya adalah federasi sepakbola Spanyol (RFEF) serta pihak LaLiga.

Tak hanya RFEF, federasi sepakbola dunia (FIFA) melalui presidennya, Gianni Infantino juga mengucapkan turut berbela sungkawa atas kejadian memilukan tersebut.

Dalam keterangan tertulis, Federasi sepakbola Spanyol (RFEF) menyatakan akan menggelar aksi mengheningkan cipta sebagai wujud empati.

Baca Juga: Tak disangka, Ayu Dewi lebih pilih anak daripada Regi Datau: Korek bisa diambil orang apalagi suami

"LaLiga dan RFEF sepakat untuk mengheningkan cipta sebagai belasungkawa kepada masyarakat Indonesia, khususnya orang terdekat dari korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan. Begitu juga kami berharap korban luka dapat segera pulih," tulis pihak LaLiga seperti dikutip dalam situs resminya.

"Sebagai penghormatan, kami akan melakukan hal tersebut di semua pertandingan pekan 7 dan 8. Seluruh pemain profesional akan turut serta menyampaikan belasungkawa serta solidaritas kepada keluarga korban," sambungnya.

Tak hanya pihak Laliga den federasi sepakbola Spanyol, Presiden FIFA, Gianni Infantino juga turut memberikan suaranya atas tragedi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 tersebut.

Pengganti Sep Bletter tersebut menganggap apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan menjadi hari kelam bagi sepakbola dunia.