Setelah tiga pekan, Polri akhirnya tahan enam tersangka tragedi Kanjuruhan

Hops.ID - Setelah tiga pekan berlalu, tragedi Kanjuruhan telah memasuki babak baru.

Polri akhirnya menahan enam tersangka dalam tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu.

Diketahui, keenam tersangka tragedi Kanjuruhan itu adalah Abdul Harris (Panpel Arema FC), Akhmad Hadian Lukita (dirut LIB), Suko Sutrisno (Security Officer), Kompol Wahyu Setyo Pranoto (Kabag Ops Polres Malang), AKP Hasdarman (Dankie Satbrimob Polda Jawa Timur), dan AKP Bambang Sidik Ahmadi (Kasat Samapta Polres Malang).

Penahanan keenam tersangka tragedi Kanjuruhan itu telah dikonfirmasi oleh Kadiv Humas Polri Irjen Deddy Prasetyo.

Ia mengungkapkan bahwa penahanan tersebut dilakukan pada Senin, 24 Oktober, usai para tersangka menjalani pemeriksaan.

Baca Juga: Gerhana matahari parsial 25 Oktober 2022, apakah wilayah Indonesia kebagian?

"Selesai nanti pemeriksaan tambahan keenam tersangka tersebut oleh penyidik langsung dilakukan penahanan," kata Dedi pada wawancaranya sebagaimana yang dilansir dari PMJ News pada Selasa, 25 Oktober 2022.

Selain itu, menurut Dedi pihak tim investigasi Polri sedang mempercepat proses pemberkasan agar dapat segera dilimpahkan ke pihak kejaksaan.

"Semuanya masih berproses tim masih bekerja, Insya Allah dalam waktu dekat juga berkas perkara akan dilimpahkan ke JPU. Nanti akan diteliti oleh jaksa penuntut umum dari Kejati Jawa Timur," ujar Dedi.

Dedi sendiri juga konfirmasi bahwa keenam tersangka tersebut sudah ditahan di Mapolda Jawa Timur.

Baca Juga: Soal kasus Formula E, pengamat: Apresiasi KPK jika segera lakukan gelar perkara

Korban jiwa tragedi Kanjuruhan bertambah jadi 135 orang

Meskipun tragedi berdarah itu sudah terjadi tiga pekan, namun hingga kini korban jiwa masih bertambah.