Dituduh lakukan pelanggaran HAM, Ukraina desak FIFA untuk mencoret Iran dari Piala Dunia 2022

- Selasa, 1 November 2022 | 15:55 WIB
Ukraina desak FIFA untuk coret Iran dari Piala Dunia 2022 (Instagram/@iran_football_federation)
Ukraina desak FIFA untuk coret Iran dari Piala Dunia 2022 (Instagram/@iran_football_federation)

Hops.ID - Federasi sepakbola Ukraina baru-baru ini mendesak FIFA untuk coret Iran dari Piala Dunia 2022, hal itu disebabkan dengan adanya tuduhan adanya pelanggaran HAM dan memasok senjata kepada angkatan militer Rusia.

Desakan itu muncul tiga minggu sebelum Iran menghadapi Inggris di pertandingan pembuka grup B pada Piala Dunia 2022. Anak asuh Carlos Queiroz itu juga tergabung dengan Amerika Serikat dan juga Wales.

Federasi sepakbola Ukraina melalui komite eksekutifnya tidak meminta Iran digantikan oleh Ukraina yang tumbang dari Wales pada babak final playoff Piala Dunia 2022 zona Eropa pada bulan Juni 2022 lalu.

Baca Juga: Timnas Wales pertimbangkan untuk mengubah nama tim setelah Piala Dunia 2022, apa alasannya?

Dikutip Hops.ID dari espn.com pada Selasa, 1 November 2022, Ukraina mengambil alih tempat Iran di Piala Dunia 2022 merupakan saran dari Shaktar Donetsk dalam sebuah banding kepada FIFA.

Namun, hingga saat ini FIFA belum berkomentar terkait permintaan Ukraina itu dan tidak menangguhkan federasi anggota karena keputusan militer oleh pemerintah nasional.

Kemudian, Rusia dan Iran juga telah membantah penilaian intelejen Internasional yang menyebut bahwa Ukraina telah di bom oleh pasukan Rusia menggunakan drone 'Shahed' buatan Iran.

Baca Juga: Rafaela Pimenta pastikan Paul Pogba akan absen di Piala Dunia 2022: Paul ingin kembali secepat mungkin, tapi..

Dalam statuta hukum FIFA sendiri juga berkomitmen untuk menghormati hak asasi manusia yang diakui secara Internasional dan berusaha mempromosikan untuk melindungi hak-hak tersebut.

Akan tetapi, FIFA tidak menjalankan hak asasi manusianya ketika menangguhkan Timnas Rusia dari kompetisi Internasional, termasuk playoff Piala Dunia beberapa hari setelah melakukan invasinya ke Ukraina sejak Februari 2022 lalu.

Sebaliknya, FIFA mengutip resiko keamanan dan integritas kompetisinya dan keputusan itu telah ditegakkan oleh pengadilan arbitrase olahraga.

Baca Juga: Tak ingin lepas Joao Felix, Atletico Madrid tolak tawaran Bayern Munchen

Sebelumnya, FIFA sendiri juga telah didesak untuk mencoret Iran dari Piala Dunia 2022 ditengah masalah yang menimpa negara itu sejak pertengahan bulan September 2022 lalu selama tindakan keras terhadap protes di jalanan untuk mendukung hak-hak perempuan.

Bahkan pesepakbola Iran, termasuk anggota tim nasional yang diperkirakan akan dibawa ke Piala Dunia 2022 juga telah melakukan protes melalui akun sosial medianya dan hal itu juga ditunjukkan dengan gestur di dalam pertandingan, termasuk mengenakan gelang hitam dan dengan selebrasi yang tenang usai mencetak gol.***

Halaman:

Editor: Nada Shofura Faradyana

Sumber: espn.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini