Qatar kalah, pengamat sebut sebagai pertandingan pembuka terburuk sepanjang sejarah Piala Dunia

- Senin, 21 November 2022 | 16:32 WIB
Ekuador kalahkan Qatar di pertanidngan pembuka (instagram / @fifaworldcup)
Ekuador kalahkan Qatar di pertanidngan pembuka (instagram / @fifaworldcup)

Hops.IDPiala Dunia 2022 resmi dibuka. Pertandingan pertama yang mempertemukan tuan rumah Qatar melawan tim dari amerika latin, Ecuador.

Tidak banyak peluang tercipta pada pertandingan ini. Pertandingan berakhir dengan kemenangan Ekuador dua gol tanpa balas.

Seusai pertandingan, pengamat dan mayoritas penikmat sepak bola menilai bahwa pertandingan ini adalah yang terburuk dalam sejarah Piala Dunia, kategori pertandingan pembuka.

Baca Juga: Geger, pejabat tinggi FIFA mengaku dirinya gay di sela Piala Dunia 2022 Qatar: Saya duduk di posisi istimewa

Qatar yang diprediksi akan memainkan sepak bola menyerang nyatanya hanya mengandalkan peluang dari serangan balik.

Tentu ini sangat disayangkan, apalagi pelatih Qatar Felix Sanchez Bas yang berasal dari Spanyol, tentu menganut sepak bola menyerang.

Dua gol Ekuador dilesatkan di babak pertama oleh pemain yang sama, Enner Valencia yang saat ini memperkuat Fenerbahce.

Baca Juga: Serba serbi Piala Dunia 2022 Qatar, ada deretan Timnas yang dituding pakai jasa dukun

Seusai pertandingan, berbagai media menganggap pertandingan ini menjadi yang terburuk sepanjang sejarah.

Faktanya, Qatar adalah tuan rumah pertama yang menelan kekalahan di laga pembuka. Selain itu juga, dalam statistik pertandingan, selama 90 menit pertandingan hanya ada 11 shot.

Sialnya lagi, Qatar tidak mencatatkan sama sekali shot on target ke arah gawang Ekuador.

Baca Juga: Belanda akan hadapi Senegal di grup B Piala Dunia 2022, berikut ini fakta menarik kedua tim

Beberapa warganet pun menyoroti terkait pertandingan yang berlangsung membosankan ini.

“Beda kelas, Qatar belum layak ikut Piala Dunia,” tulis salah seorang warganet di kolom komentar Instagram @garudaevolution.ina, dikutip Hops.ID pada 21 November 2022. 

Halaman:

Editor: Nada Shofura Faradyana

Sumber: instagram @garudarevolution.ina

Tags

Artikel Terkait

Terkini