Hops.ID - Pria Iran diduga tewas terbunuh oleh aparat keamanan setelah merayakan kemenangan Amerika Serikat atas Iran pada Piala Dunia 2022 pada Selasa malam waktu setempat.
Diketahui pria tersebut bernama Mehran Samak, yang juga merupakan warga Iran yang bergabung dengan puluhan pengunjuk rasa lainnya di jalan-jalan Bandar e-Anzali yang berlokasi di sebelah utara Iran.
Mehran Samak yang mengkritik pemerintah Iran terkait catatan hak asasi manusia, dilaporkan tewas tertembak oleh agen pemerintah.
Baca Juga: Preview Piala Dunia 2022 Grup E Jepang vs Spanyol: Laga hidup mati tim Samurai Biru!
Menurut sejumlah laporan yang dilansir dari Marca pada Kamis, 1 Desember 2022, itu juga termasuk dari LSM Hak Asasi Manusia di Iran.
Media asal Iran mengklaim bahwa Mehran Samak ditembak oleh aparat keamanan di mobil bersama tunangannya.
Samrak rupanya dibawa ke rumah sakit terdekat setelah ditembak, tetapi dia dinyatakan meninggal setelah ia sampai di rumah sakit.
Menurut sebuah laporan, Mehran Samak dikebumikan pada hari Rabu pagi kemarin. Video upacara pemakaman Mehran Samak telah diposting oleh BBC Persia.
BBC melaporkan bahwa pernyataan "kamu adalah kotoran, kamu yang tidak bermoral, saya adalah wanita bebas" telah sering diucapkan selama keributan oleh para pelayat.
Artikel Terkait
Mendukung protes di dalam negeri, Timnas Iran menolak nyanyikan lagu kebangsaan di Piala Dunia 2022
Dramatis! Iran bungkam Wales 2-0 di Grup B Piala Dunia 2022, satu lagi tim dari Asia unjuk kekuatan
Piala Dunia 2022: Iran bungkam Wales 2-0, mantapkan posisi di peringkat dua klasemen sementara
Jelang laga panas Piala Dunia 2022: Iran berang, Amerika Serikat hapus lafaz Allah dan takbir di benderanya
Hasil Piala Dunia 2022 grup B: Inggris dan Amerika Serikat lolos ke fase knockout, Iran dan Wales tersingkir