Bak karma jadi nyata! 4 Negara pendukung LGBT tersingkir dari Piala Dunia 2022, angkat koper lebih cepat

Hops.ID - Perhelatan sepak bola paling bergengsi, Piala Dunia 2022 di Qatar sedikit ternoda oleh ulah sejumlah tim peserta.

Terpantau ada 4 negara peserta yang ternyata menjadi pendukung berat gerakan LGBT atau "lesbian, gay, biseksual, dan transgender.

Entah karma atau bukan, yang jelas akibat ulah mereka menentang larangan LGBT pihak penyelenggara, mereka tersingkir, dan harus angkat koper lebih cepat.

Baca Juga: Malah ketawa, sikap Deddy Corbuzier dianggap ngebully Livy Renata hingga ramai dihujat netizen: Karma berlaku

Lihat saja, bagaimana arogannya Jerman yang nekat mengkampanyekan LGBT di kejuaraan tersebut, dirangkum Hops.ID dari You tube GL SPORT, Senin, 5 Desember 2022.

Di awal laga, ketika akan menghadapi Jepang, skuad "Der Panzer" sengaja memamerkan dukungan terhadap LGBT dengan menutup mulut mereka.

Lalu, penjaga gawangnya, Manuel Neuer, bukan cuma memakai ban kapten bersimbol "one love", tapi juga sepatu bercorak pelangi.

Baca Juga: Yessi menyesal batalkan nikah H-3 dengan Ryan Dono: Karena kejadian ini timbulah kesalahpahaman

Bahkan, Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser ikut memberi dukungan, dengan mengenakan ban "one love". Dan, karena karma atau bukan Jerman akhirnya terlempar dari Piala Dunia 2022.

Di laga perdana Grup E, Jerman takluk dari Jepang 1 - 2, lalu bermain imbang 1 - 1 di laga kedua melawan Spanyol.

Dan, menang melawan Kosta Rika 4 - 2. Tapi, karena kalah selisih gol dengan Spanyol, langkah "Der Panzer" pun terhenti.

Baca Juga: Akhirnya jujur! Di depan Nagita Slavina, Raffi Ahmad akui telah berselingkuh dengan artis cantik ini

Seperti Jerman, Belgia pun harus angkat koper lebih cepat dari Piala Dunia 2022.

Secara terbuka Menteri Luar Negeri Belgia, Hadja Lahbib, mendukung LBGT, terlihat dari ban "one love" yang dipakai saat bertemu Presiden FIFA, Gianni Infantino.