Hops.ID - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll menilai apa yang dilakukan kapten Borneo FC, Diego Michiels kepada Michael Krmencik terlalu berlebihan.
Diego Michiels dan Krmencik terlibat dalam konfrontasi di lapangan saat Persija bertemu Borneo FC, Senin, 5 Desember 2022 dalam lanjutan Liga 1 2022/23.
Momen tak mengenakan terjadi saat Diego Michiels memukul Michael Krmencik pada pertengahan babak kedua. Akibatnya, Diego Michiels harus diusir wasit pada menit 79'.
Thomas Doll menyebut dirinya tak terlalu melihat kejadian secara detail. Ia hanya melihat ada kekisruhan di lapangan usai Krmencik dipukul Diego Michiels.
Baca Juga: Firman Dwi Nugroho jadi pencarian terakhir Dewa United demi target juara IBL 2023
"Saya sejujurnya tidak melihatnya dengan jelas, mungkin kalian (jurnalis) melihatnya lebih jelas dari tribun. Yang saya lihat hanya para pemain berdatangan ke Mikha (Krmencik)," kata Thomas Doll dikutip dari laman resmi Persija.
Bagi Doll yang sudah malang melintang di sepak bola Eropa, hal tersebut tak perlu ditunjukkan Diego Michiels yang merupakan seorang kapten tim. Doll pun setuju sang pemain mendapat kartu merah karena perbuatannya.
"Yang saya dengar dia (Mikha) mendapat serangan dua kali dan wasit langsung memberikan kartu merah. Menurut saya mendapat kartu merah adalah hal yang normal atas kejadian itu," jelas pelatih yang juga mantan pemain Lazio itu.
"Menurut saya reaksi dari kapten tim lawan kurang baik setelah mendapat kartu merah. Saat bermain sepak bola pasti ada rasa emosi, tapi tidak bagus melihat hal ini ada di lapangan karena pasti ada anak-anak yang menonton laga ini lewat TV," sambungnya.
Artikel Terkait
Lepas Diego Michiels dan Hanif Sjahbandi, Arema FC dapatkan Nurhidayat dan Evan Dimas
Jadwal BRI Liga 1 Pekan ke-11: Ada duel sengit antara Persib vs Persija dan Arema FC vs Persebaya
Preview BRI Liga 1 pekan ke 11, Persib Bandung vs Persija Jakarta, keduanya sedang dalam tren positif
Pasca tragedi Kanjuruhan, Persija Jakarta dukung penuh transformasi sepakbola Indonesia
Persija siap-siap balik ke Jakarta dan gunakan lagi SUGBK