Hops.ID - Balapan mobil listrik di dunia Formula E akan Kembali menjalani musim kompetisinya mulai Januari 2023 yang akan dimulai pada seri Meksiko sebagai balapan pembuka.
Banyak hal menarik dari kompetisi Formula E di musim ini, khususnya kemunculan beberapa tim baru, regulasi, dan jadwal terbaru. Terlebih lagi yang akan dilihat adalah bagaimana kiprah mobil generasi ketiga ini yang diklaim sebagai yang paling cepat dan kuat.
Serta ada beberapa perubahan jadwal dan kemunculan seri terbaru untuk kompetisi Formula E musim 2023. Terutama Jakarta E-Prix yang akan diselenggarakan dua kali berturut-turut.
Baca Juga: Ramalan zodiak Sagitarius tahun 2023: Siap-siap banyak kejutan!
Bagaimana gambaran musim 2023 lebih rinci, dan seperti apa nantinya perubahan regulasi ini akan berdampak pada kompetisi ini secara keseluruhan? Mari kita simak sama-sama yang dikutip dari FIA Formula E pada 28 Desember 2022.
Kemunculan tim pendatang baru
Secara jumlah tim memang masih berjumlah 11, akan tetapi ada perubahan kepimilikan maupun adanya tim lama yang Kembali lagi berkompetisi untuk musim ini.
Pertama datang dari tim Formula 1 yang melebarkan sayapnya ke Balapan mobil listrik ini yaitu Mclaren.
Kedatangan tim Mclaren ini menggantikan Mercedes yang mundur dari kompetisi sejak meraih gelar juara tim pabrikan maupun pembalap musim lalu.
Secara komposisi tim, Mclaren mengombinasikan pembalap muda dengan senior yaitu Jake Hughes dari Inggris dan pembalap veteran yang pernah membalap Bersama tim Audi di Formula E beberapa musim lalu Rene Rast.
Mclaren nantinya tidak akan menggunakan mesin sendiri, namun melalui Kerjasama dengan Nissan sebagai pemasok mesin.
Sementara itu tim pabrikan terkenal lainnya yang bergabung di Formula E adalah Maserati juga “membuka cabang” untuk balapan listrik ini.
Artikel Terkait
Firli Bahuri sebut pengusutan Formula E masih terus berjalan, pengamat: Belum ada tanda kemajuan
Soal Formula E, Trubus Rahardiansyah minta KPK tak ciut nyali
Tanggapi pernyataan KPK masih jalani pengusutan Formula E, pengamat minta bukti dan kepastian
KPK putuskan tetap usut Formula E di tengah berbagai kendala, pengamat: Langkah yang tepat
Soal kasus Formula E, pengamat menilai ada upaya menghalangi KPK dalam memeriksa saksi
JakPro tak kunjung publikasi LPJ Formula E, Hari Purwanto: Sampai kini belum ada tanda untuk dituntaskan
FPSI desak Heru Budi serahkan LPJ Formula E dan publikasikan ke DPRD DKI
Aktivis sindir KPK: Tajam OTT tapi tumpul ungkap kasus Formula E
Pengamat nilai KPK sudah layak menaikkan status dalam kasus Formula E
LPJ Formula E masih ditagih, manajemen baru Jakpro diharapkan bisa bantu KPK