Hops.ID - Kabar gembira bagi publik sepak bola Indonesia. Presiden Jokowi sudah menandatangani dokumen naturalisasi Shayne Pattynama pada Selasa 3 Januari 2023.
Dengan ditandatanganinya dokumen tersebut, maka Shayne Pattynama akan menjalani sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) di Kantor Kemenkumham DKI Jakarta.
Kepastian ini disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Meski Jokowi sudah menandatangani dokumen naturalisasi Shayne Pattynama, Menpora Amali belum tahu kapan prosesi pengambilan sumpah dilakukan.
"Keppres tentang pemberian kewarganegaraan RI untuk Shayne Elian Jay Pattynama sudah di tanda tangani oleh Presiden Joko Widodo," kata Menpora Amali dalam keterangan resminya.
"Selanjutnya yang bersangkutan akan mengikuti pengambilan sumpah di Kanwil Kemenkumham Prov DKI Jakarta," sambung menteri asal Gorontalo itu.
Tidak hanya proses WNI yang lancar, Zainudin Amali juga berharap proses perpindahan federasi serta asosiasi juga dilakukan dengan cepat. Dengan begitu, Shayne Pattynama akan bisa langsung memperkuat Timnas Indonesia di ajang-ajang resmi FIFA.
Baca Juga: Piala AFF 2022: Timnas Indonesia menang 2-1 atas Filipina dan lolos ke semifinal
"Kita berharap proses ini (pengambilan sumpah) bisa segera termasuk perpindahan dari Asosiasi Sepakbola Eropa ke Asosiasi Sepakbola Asia," terang Zainudin Amali.
"Dengan kehadiran Shayne Pattynama ini diharapkan bisa menambah kekuatan Timnas Indonesia pada pertandingan yang akan dihadapi oleh Timnas," tukasnya.
Shayne Pattynama merupakan pemain yang diinginkan pelatih Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi. Sebelumnya, sudah ada dua pemain yang sah sebagai WNI, yakni Shandy Walsh dan Jordi Amat.
Baca Juga: Janji-janji Ketua Umum PSSI: Bikin 3 pemain muda Eropa mau jadi WNI dan bela Timnas Indonesia U-20
Dari dua nama tersebut, baru Jordi Amat yang sudah melangsungkan debutnya untuk Timnas Indonesia. Pemain berdarah Spanyol itu sudah memperkuat Skuad Garuda di ajang Piala AFF 2022.
Sementara Shandy Walsh belum menjalani debut bersama Timnas Indonesia. Ia tak dilepas klubnya, KV Mechelen, karena agenda di Liga Belgia sedang padat dan AFF 2022 bukan agenda FIFA. Hal ini yang membuat klub tersebut enggan melepas Shandy Walsh ke Timnas Indonesia.***
Artikel Terkait
Timnas unggul pada babak pertama, dibayar oleh cidera Nadeo Argawinata
Meski menang tipis atas Filipina, Timnas banyak sia-siakan peluang emas
Menang dengan skor 2-1, akhirnya rekor 12 tahun Timnas Indonesia vs Filipina tanpa kemenangan bisa patah
Sebelum menang 2-1, ternyata Timnas Indonesia pernah menang 13-1 vs Filipina, kapan?
Timnas Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF 2022, Shin Tae Yong: Kami harus mempersiapkan diri dengan baik