Yan Mandenas, manajer Persipura yang sebut ada isu suap di Liga 2

Hops.ID - Manajer Persipura Jayapura, Yan Permenas Mandenas menyebut ada upaya suap kepada klub-klub Liga 2.

Yan bicara buka-bukaan perihal tanda tangan surat berjudul 'Surat Pernyataan Bersama Klub Liga 2 2022/2023'. Yan kembali bicara ada suap sebesar Rp15 juta kepada klub-klub Liga 2.

Hal itu adalah upaya untuk menemukan kata sepakat agar kompetisi Liga 2 musim 2022/23 dihentikan.

Baca Juga: Deretan calon exco muda yang siap bersaing di KLB PSSI 2023

Dalam surat yang beredar, berisikan tanda tangan dari perwakilan 20 klub Liga 2. Ada yang aneh karena beberapa klub merasa tak menandatangani surat tersebut.

Keanehan itulah yang mendasari adanya pertanyaan perihal menghentian kompetisi Liga 2 musim ini.

Dikutip dari Suara.com, Yan Mandenas kemudian mendapatkan informasi bahwa mereka yang mewakili klub untuk tanda tangan, mendapatkan Rp15 juta.

Baca Juga: Butuh bek kiri, Persib rela beli Rezaldi Hehanussa dari klub rival Persija

Bahkan, Yan Mandenas juga sudah menyampaikan surat somasi untuk PSSI. Surat itu kabarnya sudah dikirimkan ke FIFA, beberapa waktu lalu.

"Apa yang kami lakukan adalah sebagai bentuk ketidakpercayaan terhadap PSSI. Surat somasi kami juga sampaikan ke FIFA, AFC, Menpora damn Komisi X DPR RI," kata Yan Mandenas, 17 Januari 2023.

Akan tetapi pernyataan Yan Mandenas itu langsung dibantah oleh PSSI melalui Yunus Nusi, selaku sekretaris jenderal.

Baca Juga: Aib masa lalu terbongkar! Ferry Irawan selalu cari perempuan yang lebih kaya untuk dinikahi

Yunus Nusi menyebut tidak akan mungkin pemilik klub Liga 2 mau menerima suap yang besarnya hanya Rp15 juta.

Yan Mandenas dikenal berani menyampaikan aspirasinya. Apalagi saat ini Persipura sedang berjuang mendapatkan kembali tempatnya di Liga 1.