Jurgen Klopp sebut dominasi Liverpool dan Manchester City melemah, ini penyebabnya!

- Senin, 30 Januari 2023 | 13:45 WIB
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp (Twitter @premierleague)
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp (Twitter @premierleague)

Hops.ID – Di tengah konsidi timnya yang sedang terpuruk, Jurgen Klopp menyebut dominasi Liverpool dan Manchester City bisa saja telah berakhir.

Sejak Jurgen Klopp dan Pep Guardiola menukangi Liverpool dan City, tidak ada pemenang Liga Inggris selain Liverpool dan City sejak tahun 2017.

Manchester City menjadi tim tersukses di Premier League sejak 2017 dengan meraih empat trofi liga. Sedangkan Liverpool memecah dominasi City dengan sekali menjuarai Liga Inggris pada musim 2019/2020.

Baca Juga: Jarang diterpa gosip miring, begini cara pandang Siti Badriah dan suami tanggapi isu perselingkuhan: Sia-sia..

Akan tetapi, musim ini muncul wajah baru di peringkat teratas Liga Inggris. Arsenal yang dilatih oleh Arteta berhasil memuncaki klasemen sementara Liga Inggris.

The Gunners kini menempati posisi puncak klasemen dengan raihan 50 poin dan memiliki keunggulan lima poin dari City yang berada di posisi kedua. Selain itu, Arsenal masih memiliki selisih satu pertandingan yang belum dimainkan.

Liverpool kini berada jauh dari zona Liga Champions dengan berada di posisi sembilan klasemen sementara dengan total 21 poin.

Baca Juga: Akhirnya, Bang Brew mau belikan motor Tiko untuk menyambut ibu Eny: Gua pengin…

Pada saat sesi wawancara sebelum laga Brighton vs Liverpool, Klopp mengindikasikan bahwa mungkin saja dominasi yang telah dicapai Liverpool dan City selama ini telah berakhir.

Ia juga menyebut bahwa hal itu membuka peluang bagi tim-tim lain seperti Arsenal, Manchester United, dan Newcastle United.

“Apa yang terjadi di liga pada City dan kami dalam beberapa tahun terakhir benar-benar luar biasa," ujar Jurgen Klopp, dilansir Hops.ID dari Manchester Evening News, Senin 30 Januari 2023.

Baca Juga: Fix! Venna Melinda tegaskan ingin cerai Ferry Irawan usai KDRT: Bukan imam yang saya cari

“Agak memalukan untuk mengatakannya, tetapi tingkat konsistensi yang kami tunjukkan pada periode itu sangat gila. Benar-benar gila," sambungnya.

Klopp juga menyoroti soal konsistensi yang sangat sulit dilakukan di dalam sepak bola. Menurutnya, tingkat konsistensi dipengaruhi banyak hal, seperti penurunan performa ataupun cedera pemain.

Halaman:

Editor: Dion Yudhantama

Tags

Artikel Terkait

Terkini