Apes banget, Dani Alves dapat banyak cobaan akibat ulahnya

Hops.ID - Bintang sepak bola Brazil, Dani Alves, mengalami nasib yang kurang mujur.

Dani Alves dijebloskan ke penjara atas dugaan melakukan pelecehan seksual di sebuah klub malam Barcelona pada 30 Desember 2022.

Bak jatuh tertimpa tangga, Dani Alves yang kini dipenjara kembali terlibat masalah karena hutang pajak. Terungkap bahwa bek Timnas Brazil itu berutang pajak sebesar 2,25 juta euro atau sekitar Rp36 miliar.

Baca Juga: 5 Manfaat buah alpukat untuk kesehatan wajah yang sulit untuk dilewatkan

Akibatnya, properti milik Dani Alves berupa flat 60 meter dan rumah seluas 655 meter persegi telah disita oleh otoritas pajak Spanyol.

Beberapa usaha miliknya pun ikut terkena imbas penyitaan Dewan Barcelona. Dilansir Hops.ID dari Marca pada 5 Februari 2023, pesepak bola berusia 39 tahun itu memiliki 6 usaha tetapi empat di antaranya tutup pada 2019 dan 2021.

Usaha restorannya di Barcelona, Boteco Fogo dan Alquimia Fogo telah disita pemerintah. Sedangkan kini hanya Cedro Esport dan Bahia Ilheus Real Estate yang masih beroperasi.

Baca Juga: Auto mingkem! Bunda Corla balikin duit Nikita Mirzani, Netizen tagih janji: Lumayan buat gue...

Menyusul penangkapannya, banyak sponsor yang telah memutuskan kontrak dengan Dani Alves. Bahkan brand ternama Adidas tidak memperpanjang kontraknya yang habis pada Januari kemarin.

Meskipun ia sempat membantah semua tudingan tentang pelecehan seksual, akhirnya ia mengakui melakukan hal tersebut atas dasar suka sama suka.

Pengacaranya pun diperkirakan akan mengajukan banding untuk meminta pembebasan sementara Dani Alves.

Baca Juga: Mengenal Gojo Satoru di anime Jujutsu Kaisen, ini profil singkatnya

Mantan pemain Barcelona ini sangat terkenal karena kreativitas dan kecerdasannya di lapangan. Dapat dibilang Dani Alves adalah salah satu pemain sepak bola yang paling sukses yang pernah bermain di klub-klub elit seperti Barcelona, Juventus, hingga Paris Saint-Germaint.

Klub terakhir yang dibelanya adalah Pumas sebuah klub Meksiko. Namun sayangnya Pumas juga telah memutus kontraknya akibat kasus ini bahkan menuntut ganti rugi darinya sebesar 5 juta dolar atau sekitar Rp75 miliar.