Terjerat pelanggaran aturan keuangan, klub big six desak Man City dikeluarkan dari liga

- Rabu, 8 Februari 2023 | 06:51 WIB
Beberapa klub Premier League mendesak agak Man City dikeluarkan dari liga (Twitter @MGH)
Beberapa klub Premier League mendesak agak Man City dikeluarkan dari liga (Twitter @MGH)

Hops.ID – Man City diduga telah melanggar aturan keuangan liga Inggris dan financial fair play. Dalam tuduhannya, Man City didiuga telah melakukan 101 pelanggaran sejak 2009 hingga 2018.

Jika terbukti bersalah, Man City berpotensi mendapat sanksi, mulai dari pengurangan poin hingga mengalami degradasai. Dalam pernyataan resminya, klub mengaku terkejut dengan tuduhan pelanggaran itu dan meminta agar kasus itus segera dihentikan.

Secara keseluruhan, ada empat jenis pelanggaran yang dilakukan Man City dan dilanggar hingga berkali-kali selama beberapa musim.

Baca Juga: Kerap jadi korban rasis di LaLiga, Ancelotti beri pembelaan pada Vinicius Junior

Pelanggaran pertama berkaitan dengan informasi keuangan klub yang akurat dan meliputi pendapatan (termasuk sponsor), pihak terkait, dan biaya operasional. Pelanggaran yang kedua berkenaan dengan aturan yang mengharuskan klub untuk memasukkan rincian lengkap renumerasi manajer dalam kontrak yang relevan.

Pelanggaran ketiga berkaitan dengan pelanggaran aturan Liga Premier yang mengharuskan klub untuk mematuhi peraturan financial fair play dari UEFA. Sedangkan pelanggaran keempat terkait dengan aturan profitabilitas dan keberlanjutan Liga Premier.

Dilansir dari laman themirror.co.uk pada Rabu, 8 Februari 2023, beberapa klub Premier League terus menekan agar man City dikeluarkan dari liga.

Baca Juga: Terungkap 9 manfaat ubi ungu bagi kesehatan, nomor 5 paling tak terduga

Dalam laporan itu, klub-klub yang telah mendesak dengan keras agar Man City dikeluarkan adalah klubbig six’ yang meliputi Manchester United, Liverpool, Arsenal, Chelsea, dan Tottenham.

Man City tampaknya tidak akan mendapat banyak simpati jika saja terbukti bersalah. Meskipun mendesak agar Man City dikeluarkan, klubbig six’ tidak mau mencampuri urusan itu karena kini sedang diselidiki oleh komisi independen.

Dalam menghadapi semua tuduhan itu, Man City dilaporkan telah meminta Lord Pannick yang merupakan pengacara kondang untuk membantu City dari jerat sanksi. Lord Pannick juga telah membantu Man City dalam melakukan banding FFP UEFA pada tahun 2020.

Baca Juga: Kurangi konsumsi bahan makanan berikut agar usus tidak bermasalah, dr Zaidul Akbar: Maka berhentilah

Saat itu Man City berhasil lolos dari sanksi larangan berkompetisi di Liga Champions selama dua musim setelah banding mereka dikabulkan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga.

Lord Pannick kabarnya akan menerima bayaran hingga 80.000 pounds per hari dalam upayanya membebaskan Man City. Jumlah itu sama dengan bayaran Kevin De Bruyne yang merupakan pemain dengan gaji tertinggi di klub.***

Halaman:

Editor: Alfiyah Rizzy Afdiquni

Sumber: mirror.co.uk

Tags

Artikel Terkait

Terkini