Hops.ID - Hari ini tanggal 3 Maret 2022 bertepatan dengan perayaan Hari Raya Nyepi untuk seluruh umat Hindu.
Seperti yang kita tahu, provinsi di Indonesia dengan jumlah penduduk penganut agama hindu terbanyak yaitu provinsi Bali.
Bali sangat lekat dengan agama hindu dan budayanya. Nah, Hari Raya Nyepi sendiri yaitu perayaan untuk Tahun Baru Caka. Tahun ini merupakan tahun 1944 Caka.
Seperti namanya, Hari Raya Nyepi, rumah-rumah masyarakat penganut agama hindu akan terlihat hening. Dikarenakan saat Hari Raya Nyepi mereka akan menghabiskan waktu untuk diam dan hening di rumah.
Tidak seperti perayaan-perayaan lainnya yang selalu menyiapkan makanan khas, di Hari Raya Nyepi, mereka yang merayakan memang fokusnya tidak ke hal-hal seperti makanan.
"Nyepi itu intinya benar-benar kayak hening aja gitu jadi gak fokus ke makanan dan lain-lain. Kalau yang suasananya mirip lebaran itu justru Hari Raya Galungan dan Kuningan, itu sih ada makanan khasnya", tutur Putu Riana Pertiwi, penganut agama hindu yang tinggal di Bali.
Sama halnya dengan perayaan-perayaan lain, Hari Raya Nyepi juga ada beragam rangkaian upacara yang harus dilaksanakan.

Upacara Melasti
Upacara pertama yang dilakukan yaitu, Upacara Melasti. Upacara ini biasanya dilakukan di laut atau yang biasa disebut campuhan. Tujuannya yaitu untuk penyucian diri dan alam semesta.
Upacara Pecaruan
Sehari sebelum Hari Raya Nyepi disebut Pengerupukan atau Tawur Kesanga. Pada hari Pengerupukan ini dilakukan Upacara Pecaruan yang dilakukan di tiap-tiap rumah.
Upacara ini yaitu ritual penyucian untuk Bhuta Kala agar tidak mengganggu manusia. Biasanya di prosesi kali ini diikuti dengan kegiatan mengobor-obori rumah dan pekarangan, serta memukul kentongan.
Di malam hari saat Pengerupukan dilakukan Pengarakan Ogoh-ogoh. Bahkan sekarang ini kegiatan Pengarakan Ogoh-ogoh jadi bentuk kesenian yang dilombakan.