Kondisi David hari ke-24, mata sudah terbuka dan usai jalani EEG, Nong Andah: Belum terlihat perkembangan…

Hops.ID - David Ozora, korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo terhitung pada Kamis, 16 Maret 2023 telah menjalani perawatan di rumah sakit selama 24 hari lamanya.

Di hari ke-24, orang terdekat keluarga David, yakni Nong Andah Darol Mahmada membagikan kabar pemuda berusia 17 tahun itu sudah mulai terlihat membuka mata.

Namun, meski sudah membuka mata, kesadaran David belum kembali seratus persen dan masih terlihat linglung.

Baca Juga: Masyallah! Aurel Hermansyah gunakan Cadar saat Umroh, sikap Atta Halilintar dipuji: Imam yang berhasil

Nong Andah juga membeberkan bahwa anak pengurus GP Ansor itu sempat menjalani pemeriksaan electroencephalography (EEG).

Itulah kenapa, dari update sebelumnya yang dibagikan oleh Nong Andah, terlihat banyak peralatan medis hingga kabel-kabel halus yang dihubungkan ke bagian kepala David.

Saat membagikan video kondisi David yang kini sudah membuka mata dengan ditemani oleh sang ayah, Jonathan Latumahina, Nong Andah turut membubuhkan caption yang sedikit banyak menjelaskan mengenai kondisi korban penganiayaan Mario Dandy itu.

Baca Juga: Ruben Onsu berikan nasihat menyentuh kepada Betrand Peto di ulang tahun yang ke 18: Sudah harus..

“Ini kondisi David di hari ke 24, masih di ICU,” tulis Nong Andah, seperti dikutip oleh Hops.ID dari akun Instagram @nongandah pada Kamis, 16 Maret 2023.

“Kemarin kalo teman teman perhatikan foto yg saya posting, kepala David dipenuhi dengan kabel2 halus, kabel aliran listrik untuk menyetrum syaraf di kepala David. Kemarin David di EEG. Jadi selama 24 jam David menjalani EEG dan jam 9 tadi dilepas,” lanjutnya.

Nong Andah mengaku bersyukur dengan kondisi David yang berangsur-angsur membaik, terutama untuk gerak motoriknya.

Baca Juga: Terlihat lemas duduk dipangkuan Haji Faisal, Oma Gala sebut Gala Sky jatuh sakit saat jalani ibadah umroh

“Selalu bersyukur dengan progress yg terjadi pada David. Kondisinya makin baik terutama kondisi kuantitatifnya (gerak motoriknya), makanya di video ini kita bisa liat mata David udah terbuka, wajahnya segar dll,” tutur wanita yang identik berkacamata itu.

Namun, diakuinya kesadaran kualitatif David belum menunjukkan perkembangan yang signifikan hingga saat ini.

Hal ini membuat anak pengurus GP Ansor itu akan mulai melakukan terapi stemcell atau terapi sel punca.