Dies Natalis ke 67, Jokowi minta praja IPDN wujudkan tata kelola pemerintahan kelas dunia

- Jumat, 17 Maret 2023 | 20:45 WIB
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) memasuki usia ke 67. (dok IPDN)
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) memasuki usia ke 67. (dok IPDN)

Hops.ID - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) memasuki usia ke 67 pada Jumat, 17 Maret 2023.

Menginjak usia ke 67, IPDN diharapkan menjadi pilar kemajuan bangsa yang selalu berkontribusi bagi kemajuan Indonesia.

Hal ini disampaikan Presiden RI Ir. Joko Widodo pada saat menyampaikan ucapan selamat atas dies natalis IPDN ke 67.

“IPDN sebagai kampus pencetak pamong praja unggul tidak boleh tertinggal, harus bergerak cepat menyiapkan SDM yang kreatif dan inovatif," pesan Jokowi.

Baca Juga: Boy William kena karma? Tuduh Jennie BLACKPINK malas, Instagram pun lenyap, Jennie: A very hot day in Jakarta

"Yang menguasai keahlian masa depan dan siap bekerja dengan penuh dedikasi untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan kelas dunia," lanjut Jokowi.

Presiden RI Ir. Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat atas dies natalis IPDN ke 67. (dok IPDN)
Presiden RI Ir. Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat atas dies natalis IPDN ke 67. (dok IPDN)

Selain Presiden RI, Ketua DPR RI dan MPR RI juga turut mengucapkan selamat atas dies natalis IPDN.

“Semoga IPDN dapat terdepan dalam inovasi, menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme kepamongprajaan yang modern dan berdaya saing unggul dengan berlandaskan semangat kebangsaan dan pengabdian kepada bangsa dan negara," ucap Puan Maharani.

Selain Presiden, Ketua DPR RI dan MPR RI, sejumlah ucapan selamat dies natalis untuk IPDN juga diberikan oleh jajaran Menteri Kabinet seperti Menkopolhukam, Mendagri, Menaker, Mendikbud dan Menparekraft RI serta pejabat dan pimpinan pemerintahan lainnya.

Baca Juga: Raline Shah dan Rama Djan bakal nikah, calon suami pengusaha tambang dan anak eks menteri era SBY super tajir

Di hari puncak perayaan dies natalis IPDN ini, Rektor IPDN Dr. Drs. Hadi Prabowo, M.M menyampaikan orasi ilmiahnya.

Orasinya berjudul Strategi Pengelolaan pendidikan tinggi kepamongprajaan dalam mewujudkan kader pamong praja yang professional dan berkelas dunia.

“Globalisasi akan membuat negara-negara semakin terkoneksi, namun yang terdampak globalisasi bukan hanya manusia dan informasi tetapi juga berpengaruh terhadap isu dan permasalahan," ucap Hadi.

Halaman:

Editor: Ratih Nugraini

Tags

Artikel Terkait

Terkini