Hops.ID – Indonesia kembali dirundung berita duka yang kali ini hadir dari dunia olahraga yakni bulutangkis. Salah satu pebulutangkis muda berbakat, Syabda Perkasa Belawa (21), meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Tol Pemalang, Jawa Tengah pada senin (20/3) dinihari.
Tentu saja berita ini mengagetkan siapa saja dan khususnya pencinta bulutangkis Indonesia.
Dalam kecelakaan itu selain Syabda, sang Ibu, Anik Sulistyowati juga meninggal dunia. Pernyataan ini dirilis oleh pihak PBSI.
Baca Juga: Profil mendiang Sapardi Djoko Damono yang menjadi inspirasi tampilan Google Doodle hari ini
Sedangkan ayah Syabda, Muanis Hadi Sutamto, hingga saat ini masih kritis dan mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Islam Al Ikhlas, Pemalang.
Sementara itu kakak dan adik Syabda, Diana Sakti Anistyawati dan Tahta Bathari Cahyaloka mengalami luka-luka.
Mobil yang ditumpangi oleh Syabda dan keluarga mengalami kecelakaan di Tol Pemalang KM 315.
Diduga, saat itu ayah Syabda mengantuk dan mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi, sehingga dirinya tidak awas jika di depan kendaraan mereka ada sebuah truk.
Baca Juga: Resep ayam asam manis pedas ala Devina Hermawan, lembut dengan bumbu meresap
Syabda dan keluarga tengah berada dalam perjalanan menuju Sragen untuk menghadiri pemakaman sang nenek yang pada minggu (19/3) meninggal dunia.
Dalam rilisan di akun Twitternya, pihak Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyatakan belasungkawa atas berpulangnya Syabda Perkasa Belawa.
“Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Keluarga besar PP PBSI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah satu atlet muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa (21 tahun) dalam kecelakaan di tol Pemalang (Jawa Tengah), Senin (20/3) dini hari.”
Syabda merupakan salah satu atlet yang digadang-gadang akan menjadi penerus generasi emas tanggal putra Indonesia.