Bripka AS ditemukan bunuh diri: Pengacara yakin mendiang sengaja dibunuh usai ingin bongkar penggelapan pajak

Hops.ID - Disebut niat bongkar kasus penggelapan pajak, seorang polisi di Polres Samosir ditemukan meninggal dunia 6 Februari 2023 lalu diduga bunuh diri dengan kejanggalan yang dirasakan oleh pihak keluarganya.

Kejadian tersebut juga dibenarkan oleh AKBP Yogie Hardiman selaku Kapolres Samosir secara langsung bahwa Bripka AS telah tewas dengan cara bunuh diri.

Hal ini berawal dari ditemukannya indikasi penggelapan pajak sebesar 2,5 M di UPT Samsat Kabupaten Samosir Sumatera Utara yang melibatkan Bripka AS dan oknum polisi lainnya.

Baca Juga: Rasanya gurih pedas bikin nagih! Resep sambal udang kecombrang bikin nambah nasi lagi dari Devina Hermawan

Pihak keluarga menyebut bahwa Bripka AS sempat ingin membongkar siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam kasus tersebut. Namun, nahas Bripka AS yang belum sempat bersuara dirinya malah ditemukan tewas.

Bripka AS pun diduga meninggal bunuh diri dengan cara menenggak racun sianida yang dibelinya melalui aplikasi online, padahal saat itu handphone miliknya sedang dalam penyitaan Kapolres.

Dikutip Hops.ID dari akun TikTok @ompunet Senin, 27 Maret 2023, keluarga serta istrinya merasa ada yang janggal dengan bunuh diri nya Bripka AS, apalagi dirinya ditemukan tewas di tempat yang menjadi lalu lalang ramainya orang-orang.

Baca Juga: Susul Ahok dan Puput Nastiti Devi, Veronica Tan diberi lampu hijau oleh Nicholas Sean dengan satu syarat ini

Menurut keluarga, Bripka AS berupaya untuk membayarkan setengah uang dari kerugian penggelapan pajak tersebut sebesar 750 juta yang dibebankan padanya, tetapi tragis Bripka As malah ditemukan tewas bunuh diri.

Istri Bripka AS yaitu Jenis Simorangkir juga pernah mendapatkan curhatan sang suami yang pernah mendapatkan ancaman oleh Kapolres Samosir sebelum tewas.

Dikutip Hops.ID dari berita kompas TV Senin, 27 Maret 2023, dari kejanggalan di atas, pihak keluarga telah melaporkan kasus ini ke kepolisian Daerah Sumatera Utara.

Kini Kuasa Hukum keluarga yaitu Fridolin Siahaan mengatakan bahwa tewasnya Bripka AS diyakini memang sengaja dibunuh untuk menutupi pihak-pihak oknum yang telah terlibat dalam kasus penggelapan pajak yang sudah berlangsung sejak 2018 lalu.

"Ada kemungkinan jangan-jangan almarhum (Bripka AS) ini dikorbankan untuk dijadikan tumbal dalam kasus penggelapan pajak di Samsat khususnya," ucap kuasa hukum Fridolin Siahaan dikutip Kompas TV.***