Hops.ID - Seorang pegawai Bea Cukai bernama Widi Heriyanto menjadi ramai lantaran dirinya membalas cuitan yang ditulis oleh seorang Developer Game yakni Kris Antoni perihal piala yang dikirim untuknya dimintai uang pajak sebesar Rp1 juta.
Hal tersebut langsung direspon Pegawai Bea Cukai yang bernama Widi Heriyanto.
Widi Heriyanto meminta Kris Antoni untuk belajar mengenai ketentuan impor bahkan dirinya juga mengeluarkan kata kata kasar.
Dikutip dari Hops.ID dari berita suara.com Selasa 28, Maret 2023 Widi Heriyanto menulis, "sebelum lo ngetwit, mending belajar dulu deh ketentuan impor itu gimana, Kalo skrg kan jadinya lo bacot tapi minim literasi peraturan, "tulis Widi Heriyanto dalam akun twitternya.
Baca Juga: Ahok ungkap pengalaman selama terjun jadi pejabat, tak pernah bayar mahar politik tapi…
Netizen pun langsung membela Kris Antoni dan menyerbu komentar dari Widi Hariyanto namun si pegawai Bea Cukai ini ini malah memperkeruh keadaan dengan mengatakan netizen adalah para babu.
Sontak netizen yang sangat geram terhadap pegawai Bea Cukai tersebut langsung mencari tau siapa sebenarnya Widi Heriyanto, setelah ditemukan Linkedin-nya ternyata Widi Heriyanto merupakan Analis Senior di Bea Cukai.
Mendapati banyak serbuan dari netizen kini Widi Heriyanto yang sudah tak tahan lagi akan serangan dari netizen akhirnya Widi menghapus cuitannya di akun Twitter-nya dan mengunci akun Twitter dan Linkedin nya.
Yustinus Prastowo selaku Staf Khusus menteri Keuangan sudah beberapa kali meminta maaf atas kelakuan anak buah nya melalui akun twitternya terhadap masyarakat.
Baca Juga: Devina Hermawan bagikan resep asian salad sehat segar crunchy, bisa jadi menu saat Imlek
Dikutip Hops.ID dari akun TikTok No Viral No Justice, Widi Heriyanto yang kini profil nya telah diketahui oleh banyak netizen meminta maaf yang dikutip dari akun twitter @fajriyuo
"Oh jadi namanya Widi Herianto babu nya Bea Cukai. Yang ngatain masyarakat Indonesia babu dan Nge Bacot mulu di twitter, tapi infonya sih sudah udah minta maaf, Tapi maaf anda harus di Pecat dulu baruh kami warganet bisa memaafkan anda," tulis akun twitter @fajriyuo.
Banyak masyarakat yang mengeluhkan perihal pengalaman pahit nya akan pungutan liar yang dilakukan Bea Cukai seperti yang pernah disampaikan oleh Fatimah Zahratunnisa, Alissa Wahid dan Herry SW.***