Mellisa Anggraini kuasa hukum David geram dengan label anak polos lugu bagi Shane Lukas dan Agnes Gracia

Hops.ID - Beberapa waktu lalu kuasa hukum David, Mellisa Anggraini membuat cuitan di akun Twitter pribadinya.

Dalam cuitannya, secara terang-terangan Mellisa Anggraini menolak apabila dua sosok yang turut berperan dalam kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy, yaitu Shane Lukas dan Agnes Gracia Haryanto disebut sebagai anak polos dan lugu.

Pasalnya menurut kuasa hukum David itu, tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh Shane Lukas dan pelaku anak Agnes Gracia di luar deskripsi anak lugu dan polos.

Baca Juga: Sampai melongo, Denny Sumargo tak menyangka Cinta Laura jago main basket: Emang cewek body goals berat guys

Sehingga Mellisa Anggraini meminta agar publik memperhatikan lagi apa yang telah Mario Dandy CS lakukan seperti yang telah terlihat jelas dalam rekonstruksi peristiwa terhadap David.

Alih-alih disebut sebagai anak lugu, Mellisa memandang perbuatan yang dilakukan Mario Dandy CS merupakan bentuk kesadisan.

"Cukup menggelikan sebenarnya, jika kemudian tersangka S juga pelaku anak AG ini dideskripsikan anak polos, lugu, dan mudah tertekan," bunyi cuitan Mellisa Anggraini di akun Twitter @mellisA_An pada Kamis, 23 Maret 2023.

Baca Juga: Mau bikin cemilan micin yang enak, yuk cobain bikin cimol bojot yang lagi viral ini!

Kuasa hukum David itu juga mengingatkan kembali tentang bagaimana tindakan Shane Lukas dan Agnes Gracia saat kliennya sedang dianiaya membabi buta oleh Mario Dandy.

Karena sebagaimana yang diketahui, Agnes Gracia yang notabene masih 15 tahun itu tidak mencoba melakukan upaya pencegahan agar penganiayaan tersebut berhenti.

Justru kekasih Mario Dandy itu sebagaimana dalam rekonstruksi yang dilakukan beberapa waktu lalu, lebih memilih untuk menghisap rokok sambil menikmati aksi sadis penganiayaan terhadap David.

Baca Juga: Eks dijemput sosok ini di sebuah mall elite, Ahok beberkan punya bukti rekaman khusus: Semua saya dapet...

Sementara Shane Lukas justru memprovokasi pelaku penganiayaan dengan menyebutkan kalimat 'Den enak main bola' dan tidak ada niatan untuk melerai aksi keji Mario Dandy.

Cuitan Twitter kuasa hukum David tersebut lantas menuai berbagai komentar dari para netizen yang masih terus mengawal kasus penganiayaan oleh Mario Dandy.

“Para pelaku apapun perannya harus dihukum seberat-beratnya. Saya aja yang hanya nonton rekonstruksi di tv atas perilaku binatang bisa membayangkan bagaimana kejadiannya. Kalau memang manusia, pasti akan menghentikan perilaku binatang itu,” komentar seorang netizen.