Hops.ID - Kasus transaksi mencurigakan sebesar Rp349 triliun yang menyeret pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kini masih terus menjadi sorotan.
Terakhir, Menko Polhukam Mahfud MD menghadap Komisi III DPR untuk rapat dengar pendapat. Dalam rapat itu, diketahui adanya perbedaan data antara milik Mahfud dan Menkeu, Sri Mulyani.
Komisi bidang hukum itu pun akhirnya mengagendakan untuk pertemuan selanjutnya. Dengan mengundang Mahfud MD dan Sri Mulyani untuk hadir dalam agenda rapat yang sama.
Pengamat politik, Rocky Gerung mengatakan, perdebatan di ruang sidang DPR semestinya mendapat perhatian pula oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dikutip Hops.ID dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Kamis, 30 Maret 2023, ia menyebutkan, Jokowi mesti angkat bicara dan menegur para anggota DPR.
"Seharusnya setelah Mahfud bicara, Jokowi juga ikut bicara. Dengan mengevaluasi apa yang terjadi di dalam perdebatan di DPR," katanya.
Sebab, sebagai kepala negara, Jokowi memerlukan sebuah stabilitas, baik di dalam tubuh kabinetnya maupun di tengah ramainya publik.
"Jadi Pak Jokowi bisa bikin pidato pendek untuk menegur kecenderungan DPR menutup-nutupi kasus. Itu bagus dan pak Jokowi dapat lagi legitimasi kan," ujarnya.
Paling tidak, langkah tersebut dapat membuat nama baiknya tetap bertahan sebelum masa jabatannya habis.
Baca Juga: Rasanya creamy dan gurih sempat hits di kafe Korea, inilah resep spaghetti rose dari Devina Hermawan
Menurutnya, menjaga nama baik sangat penting bagi Jokowi. Apalagi bila ia merencanakan langkah politik selanjutnya pada 2024 mendatang.
"Jadi jika Jokowi lakukan itu masih ada peluang untuk bertahan beberapa lama, sebelum publik mulai mengarahkan lagi tendangan penaltinya ke gawang Istana kan," ujarnya.
Artikel Terkait
Rocky Gerung sebut Mahfud MD menang telak atas Komisi III DPR, bantai dengan skor 5-0
Komisi III DPR RI bakal panggil Menkeu dan Mahfud MD, Rocky Gerung: Sri Mulyani dikelilingi tukang jilat...
Johan Budi sebut Mahfud MD bisa direshuffle karena bikin gaduh, Rocky Gerung: Penonton pasti marah
Rocky Gerung sebut Sri Mulyani konyol lantaran defensif dan manipulasi data
Adanya transaksi keuangan mencurigakan di Kemenkeu ada kaitannya dengan DPR? Rocky Gerung: Untuk kampanye