Hops.ID - Pemerintah telah menetapkan Tunjangan kinerja (Tukin) dalam THR PNS hanya akan cari sebesar 50 persen.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani beralasan hal itu karena adanya faktor ketidakpastian global di tahun 2923.
Menanggapi hal itu, pengamat politik Rocky Gerung mengatakan, keputusan Sri Mulyani tersebut telah merusak kebahagiaan banyak orang, terutama PNS.
Dikutip Hops.ID dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Jumat, 31 Maret 2023, ia menyebutkan bahwa THR merupakan bagian perencanaan hidup banyak orang yang tertunda.
Parahnya lagi, ketika sudah terkatung-katung karena pandemi, kini sesuatu yang menjadi hak mereka justru dibatalkan sendiri oleh negara.
"Padahal negara sebetulnya punya banyak uang, tapi dia pelit untuk menyalurkan hal-hal yang menyangkut kesejahteraan dan kegembiraan ASN di hari Lebaran," katanya.
Filsuf berusia 64 tahun itu menegaskan, tidak pantas bagi Sri Mulyani mengatasnamakan negara untuk berhemat.
Baca Juga: Dikira senang 23 tahun dinikahi pangeran Cendana, Mayangsari justru ketakutan: Serem ya...
Terutama dalam hal-hal yang menyangkut kegembiraan dan kebahagiaan masyarakat di hari raya.
"Jadi kalau kita anggap bahwa Sri Mulyani ini berhemat, nggak boleh dia berhemat dalam soal-soal yang menyangkut kegembiraan di hari suci misalnya," ujarnya.
Ia menilai, ahli moneter itu justru sedang dilanda kepanikan dalam mengatur keuangan negara.
Akibatnya, Sri Mulyani sebagai bendahara negara tidak mampu menyeimbangkan antara hak yang bisa diperoleh rakyat dan korupsi yang justru diambil pejabat negara.
Artikel Terkait
Kabar baik! Jokowi cairkan THR, gaji ke-13 PNS 2022 lengkap dengan Tukin 50 Persen, Ini rinciannya
Duit THR PNS cair hari Senin 18 April 2022, ini rincian nominal dari Golongan I - IV
Diguncang skandal korupsi tukin, menteri ESDM bongkar soal jumlah anggota yang terlibat: Kurang lebih...
Resmi! Sri Mulyani umumkan gaji ke 13 ASN akan segera pada bulan Juni 2023 mendatang
Komisi III DPR RI bakal panggil Menkeu dan Mahfud MD, Rocky Gerung: Sri Mulyani dikelilingi tukang jilat...