Belakangan publik dihebohkan dengan fenomena terbitnya matahari dari utara di Sulawesi Selatan yang dihubungkan sebagai pertanda datangnya kiamat. Terkini, ilmuwan menemukan fakta lain soal kiamat yang tandanya mulai muncul di Sungai Nil dan Eufrat.
Hal itu lantaran tim ilmuwan menemukan fakta mengejutkan, yakni separuh sungai di seluruh dunia diprediksi bakal berhenti mengalir secara berkala atau mengering sepanjang tahun.
Temuan itu diungkapkan berdasarkan studi yang dilakukan oleh sekelompok peneliti dari McGill University. Pihaknya mengklaim menemukan adanya kemungkinan bahwa sejumlah sungai bakal mengalami kekeringan, bahkan dapat ditemukan di semua iklim dan benua, mulai dari Himalaya hingga India. Selain itu, sungai terpanjang di dunia, Sungai Nil, juga akan memiliki bagian yang berhenti mengalir dari waktu ke waktu.

Berdasarkan laporan AFP, para ilmuwan mengklaim perubahan iklim adalah penyebab utama fenomena tersebut, selain penggunaan air yang berlebihan untuk aktivitas manusia sehari-hari dan pertanian. Di antara sungai-sungai besar yang terkena dampak termasuk Sungai Nil, Indus dan Colorado.
“Aliran sungai diperkirakan akan terus terpengaruh dalam beberapa dekade mendatang karena perubahan iklim global dan konsumsi air yang berlebihan," ujar pemimpin peneliti Bernhard Lehner, dikutip Hops pada Minggu, 20 Juni 2021.