Dua jasad korban tabrak lari di jalur Nagreg, Bandung, Jabar ditemukan. Kedua korban adalah Salsabila dan Handi Saputra. Dua sejoli ini merupakan korban tabrak lari di Nagreg yang kemudian dibuang oleh pelaku ke Sungai Serayu.
Sebelum langsung ke ciri-ciri pelaku tabrak lari di Nagreg, ada kisah menarik dari ayah korban, Etes Hidayatullah, yang menyatakan berjibaku dengan waktu demi menemukan anaknya, Hendi Saputra.
Menurut dia, hati keluarga remuk usai benar mendapatkan sang anak telah menjadi mayat usai dibuang pelaku tabrak lari. Selama seminggu setelah kejadian, Etes mengaku mencari semua rumah sakit di Bandung, Garut, sampai Limbangan, namun hasilnya nihil.
Dia tetap tak menemukan keberadaan sang anak dan juga kekasihnya Salsabila dirawat di rumah sakit di sepanjang jalan yang dilalui. "Waktu kejadian saya enggak tahu, karena saya sedang kerja di salah satu perusahaan di Bandung. Jadi enggak tahu ke mana. Saat itu ibunya lagi ke pengajian," kata dia dalam wawancara di AKI, dikutip Hops.id, Senin 20 Desember 2021.

Etes baru mendapat kabar sang anak kecelakaan dari kakak Hendi, yang memintanya untuk pulang. "Dari situ saya langsung cari ke semua rumah sakit di Garut, di Bandung, Limbangan, hasilnya nihil enggak dapat-dapat. Terus cari sampai 10 hari, saya juga cari ke gunung, kali-kali yang besar, enggak ketemu juga," katanya.