
Menurut Arya, proses pengisian Dirjen Bimas d Kemenag sebelumnya telah memakan waktu dan energi panjang, belum lagi proses seleksi pun ketat. Kok sekarang dalam waktu kurang lebih setahun, Menteri Agama copot kompak 4 Dirjen Bimas tersebut.
Arya menegaskan pencopotan 4 Dirjen ini mesti disikapi, sebab kalau didiamkan malah bisa jadi masalah serius.
"Bahaya jika ini dibiarkan, 8 juta umat Hindu pendukung Jokowi akan bersikap," kata Arya.
Penjelasan Kemenag
Menanggapi protes pencopotan 4 Dirjen Bimas tersebut, Sekjend Kemenag Nizar Ali menjelaskan yang dimutasi adalah enam pejabat eselon I. Keenam pejabat itu adalah Inspektur Jenderal, Kepala Balitbang-Diklat, serta Dirjen Bimas Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.
Menurut Nizar, selaku pejabat pembina kepegawaian (PPK), Menag memiliki kewenangan untuk memutasi personel organisasinya dengan beragam pertimbangan, salah satunya penyegaran.