Cara Ferdinand lolos jerat hukum, tidak sulit tapi sangat hina begini langkahnya

- Jumat, 7 Januari 2022 | 09:54 WIB
Ferdinand Hutahaean (Instagram @ferdinand_hutahaean)
Ferdinand Hutahaean (Instagram @ferdinand_hutahaean)

Hops.ID - Ferdinand Hutahaean terancam dipenjara setelah dipolisikan gegara cuitan Allahmu lemah. Publik marah dan melaporkan Ferdinand ke polisi.

Direktorat Siber Bareskrim Polri sudah menaikkan perkara Ferdinand dari penyelidikan ke tahap penyidikan. Bareskrim sudah pula mengirimkan surat untuk memeriksa Ferdinand sebagai saksi.

Nah melihat tanda tersebut, publik meyakini Ferdinand nggak bisa lolos dari jerat hukum kasus ujaran kebencian.

Baca Juga: Ferdinand dilaporkan terkait SARA, warganet ungkit UAS pernah sebut patung salib ada jin kafir

Meski Ferdinand berdalih dan mengklarifikasi bahwa cuitan itu adalah dialog pribadi dan tidak ada maksud menyindir agama lain, tapi publik sudah telanjur menghakimi Ferdinand sudah tidak bisa lolos dari jerat hukum ujaran kebencian.

Cara supaya Ferdinand lolos jeratan hukum

Nah pengamat politik Asyari Usman ngaku Ferdinand sudah berupaya ngeles, nah menurutnya ada cara yang memungkinkan supaya Ferdinand lolos dari jeratan pidana kasus ini.

"Caranya? Tidak sulit. Tetapi sangat hina. Ferdinand harus menjadi orang gila. Dia harus menghilangkan kewarasan akalnya agar tidak bisa disentuh hukum. Ini perlu dilakukannya secepat mungkin sebelum laporan polisi terhadap dia diproses," tulis Asyari Usman dikutip dari laman Facebooknya, Jumat 7 Januari 2022.

Ferdinand Hutahaean
Ferdinand Hutahaean (Instagram @ferdinand_hutahaean)

Baca Juga: Ivan Gunawan ogah asuh boneka lagi: Miracle sama Marvel udah gua kasih orang!

Untuk itu, Ferdinand kalau mau lepas dari jeratan hukum ini, ya mesti gila sungguhan, tidak pura-pura gila.

"Menjadi gila sungguhan tentu berat sekali. Ferdinand akan ketahuan pura-pura gila kalau cuma mondar-mandir di jalan-jalan Jakarta dengan hanya memakai sempak merah. Atau sambil menyandang tas plastik kumuh yang berisi barang-barang rongsokan," tulis Asyari.

Dengan begitu, lepaslah dia dari jeratan hukum penistaan agama. Nah bagaimana pula supaya memastikan Ferdinand cepat gila, secara fisiologis untuk bisa gila, Asyari menuliskan, ya pusat syaraf harus alami gangguan fungsi.

Baca Juga: Didatangi Komnas PA Fuji unggah pesan menyentuh, warganet: Sindiran halus untuk Doddy Sudrajat

Untuk mengalami gangguan fungsi kan bisa disebabkan beberapa hal bisa karena kecelakaan, insiden benturan atau lainnya. Tapi kan itu tidak mudah, sara-cara itu berat bagi Ferdinand untuk dilakukan.

Halaman:

Editor: Amal Nur Ngazis

Sumber: Facebook Asyari Usman

Tags

Artikel Terkait

Terkini