Tak gentar, ini reaksi santai Ferdinand mau diperiksa Bareskrim Senin depan

- Jumat, 7 Januari 2022 | 17:03 WIB
Ferdinand Hutahaean (Instagram @ferdinand_hutahean)
Ferdinand Hutahaean (Instagram @ferdinand_hutahean)

Hops.ID - Pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean akan diperiksa Bareskrim Polri Senin 10 Januari 2022 mendatang. Ferdinand akan diperiksa usai pelaporan atas dirinya atas cuitan 'Allahmu lemah' di Twitter.

Menurut Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Ferdinand Hutahaean akan diperiksa Bareskrim lantaran kasus dugaan ujaran kebencian yang mengandung unsur suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Terkait hal ini, Ferdinand Hutahaean pun dengan santai menanggapi perihal akan diperiksa dirinya di Bareskrim karena kasus yang mendera dirinya. Menurut dia, kepada wartawan, dirinya akan siap hadir sebagai bentuk warga negara yang baik.

Baca Juga: Kasus Omicron RI diprediksi meledak 300 ribu per hari, Kemenkes: Enggak mungkin!

Eks politikus Partai Demokrat itu sendiri mengaku sudah menerima surat panggilan dari penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. Adapun, kata dia, pemeriksaan itu dijadwalkan dilakukan pada pukul 10.00 WIB.

"Oh sangat siap dong. Kita pasti hadir, kecuali ada hal-hal yang mengakibatkan terpaksa tidak hadir," kata Ferdinand dikutip Hops.ID, Jumat 7 Januari 2022.

Ilustrasi Bareskrim Polri. Foto: Ist.
Ilustrasi Bareskrim Polri. Foto: Ist.

Ferdinand berjanji akan memberikan penjelasan selengkap-lengkapnya pada penyidik. Dan dia juga mengaku akan datang sesuai jadwal pemeriksaan.

Baca Juga: Benarkan Ferdinand mualaf, Lily Wahid: Lama-lama kelakuannya gak karuan

"Mudah-mudahan kita bisa sesuai jadwal di sana juga tiba pukul 10.00 WIB. Akan kami jelaskan apa yang harus kami jelaskan di sana," katanya.

Penjelasan Ferdinand soal Allahmu lemah

Sementara itu, dalam kesempatan berbeda, Ferdinand sudah menjelaskan duduk perkara mengapa dirinya berbicara demikian di saluran Twitter-nya. Kata dia, itu adalah bentuk perbincangan untuk dirinya sendiri yang kemudian ditumpahkan pada media sosial.

Itu artinya, itu merupakan masalah pribadinya sendiri di diri Ferdinand Hutahaean, hingga pikirannya menyebut Allahmu lemah.

Baca Juga: Taktik tajam PKS di balik munculnya Narji Cagur: Demi rebut hati massa FPI

"Jadi begini, itu tentang pribadi yang saya jalani. Itu merupakan dialog pikiran, logika, dan hati saya. Kalau ada yang menyebut itu cuma akal-akalan saja, mungkin orang itu tak pernah bicara dengan dirinya sendiri," kata Ferdinand Hutahaean seperti dikutip Hops.id, Kamis 6 Januari 2022.

Halaman:

Editor: Rendra Saputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini