Diduga korupsi dan cuci uang, Gibran: Tanya Kaesang, kalau salah ya...

- Senin, 10 Januari 2022 | 20:44 WIB
Gibran Rakamubing Raka
Gibran Rakamubing Raka

Hops.ID - Putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka santai saja menanggapi dia dan adiknya, Kaesang Pangarep dilaporkan ke KPK soal dugaan pencucian uang.

Gibran ngaku baru tahu dia dilaporkan ke KPK saat ditanyai oleh para wartawan pada Senin ini. Wali Kota Solo ini bertanya ke wartawan, dia dilaporkan untuk masalah apa.

Tanya Kaesang

Setelah dijelaskan berita pelaporan di KPK, soal perusahaan Gibran dan Kaesang diduga terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU), Gibran belum bisa ngomong banyak. Dia akan mengontak adiknya, untuk mendapatkan informasi detail kenapa sih dia dilaporkan ke KPK.

Kaesang Pangarep. Foto: Instagram
Kaesang Pangarep. Foto: Instagram

Baca Juga: Dibalik kepopuleran Win Metawin, adik kandung ternyata satu agensi

"Untuk masalah track record tanya Kaesang. Belum dengar kabar dilaporkan. Jadi cek saja, cek saja kalau ada salah ya dipanggil, kalau salah ya tinggal dibuktikan saja. Nanti saya cross check ke Kaesang soal apa ya TPPU. Sudah dilaporkan saja, kalau salah dibuktikan saja," jelas Gibran dikutip dari Youtube Berita Surakarta, Senin 10 Januari 2022.

Gibran dan Kaesang dilaporkan ke KPK oleh dosen Universitas Negeri Jakarta, Ubeidillah Badrun.

Dosen UNJ itu menduga kedua putra Presiden Jokowi itu terlibat KKN dalam membangun relasi bisnis perusahaan mereka. Ubedilah menjelaskan dugaan perkara korupsi ini terjadi pada 2015.

Baca Juga: Kronologi pelecehan seksual anak di Cigadung Bandung, pelaku ayah dari teman korban

Perusahaan Gibran dan Kaesang diduga KKN

Salah satu yang menjadi dugaat kuatnya adalah kenapa perusahaan Gibran dan Kaesang yang masih baru, kok langsung bisa mendapatkan suntikan modal yang begitu besar dan dalam waktu berdekatan perusahaan Gibran dan Kaesang itu bisa membeli saham senilai hampir Rp100 miliar.

Nah setelah usut punya usut, perusahaan baru Kaesang dan Gibran itu ada relasinya dengan perusahaan yang dipimpin oleh yang sekarang ditugasi jadi Dubes.

"Laporan ini terkait dengan dugaan Tipikor dan atau TPPU berkaitan dengan dugaan KKN relasi bisnis anak presiden dengan grup bisnis yang diduga terlibat pembakaran hutan," kata Ubedilah di Gedung Merah putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan dikutip dari Suara.com, jaringan Hops.id.

Gibran Rakabuming Raka bersama Presiden Jokowi. Foto: BPMI Setpres
Gibran Rakabuming Raka bersama Presiden Jokowi. Foto: BPMI Setpres

Baca Juga: Sumbar dan Aceh kenal sentil Megawati, singgung soal sepi dan mulai melupakan

Halaman:

Editor: Amal Nur Ngazis

Sumber: Suara.com, Youtube Berita Surakarta

Tags

Artikel Terkait

Terkini