Bahas mualaf, Refly Harun ungkap Ferdinand Hutahaean punya orientasi tak jelas

- Selasa, 11 Januari 2022 | 11:02 WIB
Refly Harun dan Ferdinand Hutahaean (Foto: Kolase istimewa)
Refly Harun dan Ferdinand Hutahaean (Foto: Kolase istimewa)

Hops.ID - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun turut mengomentari pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean yang ditahan aparat karena cuitan 'Allahmu lemah' di Twitter.

Refly Harun menyebut, kasus yang membelit Ferdinand Hutahaean memang pantas disorot karena ada sentuhan hinaan dan cercaan pada suatu agama. Lantas apa kata dia?

Pernyataan Refly Harun setidaknya disampaikan dalam saluran Youtube-nya, seperti dikutip pada video berjudul 'LIVE! FERDINAND ditahan!! | BREAKING NEWS', yang tayang pada Senin malam, 11 Januari 2022.

Baca Juga: Denny Siregar salahkan Ferdinand Hutahaean kok cengeng: Dia seperti anak kecil

Awalnya Refly menyinggung soal pembelajaran dari kasus Ferdinand Hutahaean. Baginya, kasus ini bisa dijadikan pelajaran bersama agar semua pihak tak membuat statemen yang berpotensi merugikan pihak lain, apalagi berbau dengan agama dan SARA.

"Ini jadi pelajaran bagi kita semua, tidak hanya bagi Ferdinand, kalau seandainya kita membuat tweet ujaran secara potensial dipahami seperti semacam serangan, misalnya ujaran kebencian dan sebagainya," katanya dikutip Hops.id, Selasa 11 Januari 2022.

Refly Harun. Foto: Ist.
Refly Harun. Foto: Ist.

Dari sana dia menyinggung sikap Ferdinand yang sudah mualaf tapi melontarkan pernyataan merugikan. Padahal, hal itu tidak seharusnya dilakukan oleh Ferdinand yang bisa dibilang baru seumur jagung pemahaman agamanya tentang Islam.

Baca Juga: Gus Nadir bongkar rekam jejak Ferdinand Hutahaean, barisan pro-NKRI wajib waspada!

"Bahwa kalau kita sudah mualaf tidak berarti kita bisa berlindung dengan tameng itu, yang jelas kita harus hati-hati kalau soal agama, ini sensitif. Kalau tak terlalu paham hindari. Kalau ingin katakan, jangan menyinggung dan menggunakan kata-kata merugikan kelompok lain," katanya.

Dia juga menyinggung kasus yang berlaku bagi Ferdinand karena memang sebab khusus. Dia sendiri selama ini berpendapat bahwa tiap argumen dan narasi sebaiknya dibalas dengan hal yang sama tanpa ada tendensi hukum.

"Sementara untuk kasus cercaan dan hinaan, ya seperti itulah," katanya.

Baca Juga: Cak Nun jengkel soal sesajen: Siapa bilang itu buat setan dan sembah selain Allah?

Refly Harun pada kesempatan itu juga kemudian menyinggung bagaimana orientasi politik Ferdinand Hutahaean yang tak jelas selama ini. Dia lalu mengaitkan adanya pendapat kalau itu berkaitan dengan record kesehatannya.

Halaman:

Editor: Rendra Saputra

Sumber: Youtube Refly Harun

Tags

Artikel Terkait

Terkini