Hops.ID - Pengamat politik, Rocky Gerung mengungkapkan bahwa saat ini istana justru jadi pihak yang menggembor-gemborkan dugaan kasus tindak pidana korupsi kedua putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.
Padahal pelaporan yang dilayangkan dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun sebenarnya merupakan berita biasa.
Namun dugaan tindak korupsi itu malah jadi perhatian khusus lantaran pihak istana melalui Kepala Sfaf Presiden (KSP), Moeldoko melakukan intervensi.
Baca Juga: Sukmawati soal sesajen ditendang: Kapolri segeralah...
"Jadi semua berita biasa saja kemudian berubah jadi berita politik karena di dalamnya mulai ada komentar-komentar politik yaitu KSP, Pak Moeldoko. Kalau ini jadi berita hukum sebenarnya biasa saja kan, dan kita kasih praduga tak bersalah juga," kata Rocky Gerung dalam saluran YouTube miliknya, dikutip Hops.ID pada Kamis, 13 Januari 2022.
"Mungkin memang enggak (Gibran dan Kaesang terlibat korupsi), tapi kenapa KSP justru bereaksi politis, maka dari itu membesarlah isu itu justru," lanjutnya.

Oleh sebabnya Rocky menilai tidak heran apabila publik belakangan ini berbondong-bondong menyoroti dugaan kasus yang menimpa anak orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Baca Juga: Ruhut: Pelapor Gibran Kaesang kena 7 tahun penjara bisa lho, nggak ngerti pidana dia
Artikel Terkait
KPK janji tak pandang bulu soal Gibran dan Kaesang: Kami tak lihat anak siapa
Mantan Menteri SBY: Gibran Kaesang tak perlu ala Masiku, KPK jangan sungkan
Gibran-Kaesang dilaporkan ke KPK, Moeldoko: Emang anak pejabat gak boleh kaya?
Dilaporin bareng Kaesang, Gibran buka suara hingga nantang supaya ditangkap bila...
Mencuat gegara laporin Gibran-Kaesang, Ubedilah ikuti sabda dari Rasulullah: Saya gelisah...
Gibran soal laporkan balik Ubedilah Badrun: Tangkap saja...