Hops.ID - Gibran Rakabuming Raka terus jadi perhatian. Buntut dilaporkan ke KPK oleh dosen Ubedilah Badrun dugaan korupsi dan cuci uang, kini bisnis Gibran dipersoalkan. Bisnis es doger Gibran dan adiknya, Kaesang Pangarep dinilai janggal. Bisnis hitungan masih baru kok sudah dapat suntikan dana sampai Rp71 miliar.
Menanggapi laporan KPK dan bisnisnya janggal, Gibran masih terus santai saja meresponsnya. Putra Presiden Jokowi itu tidak akan menghindari dari masalah tersebut.
Soal bisnis es doger yang dinilai janggal, Gibran meminta ditunjukkan di mana janggalnya.
Baca Juga: Viral disebut meninggal, Les' Copaque beberkan alasan kenapa Upin Ipin dibuat yatim piatu
Besarnya suntikan dana sampai 70 miliar itu, bagi Gibran hal yang biasa kok dalam bisnis start up. Untuk itu, dia menantang mana sih yang janggal.
"Kalau ada kejanggalan lapokan saja, tapi ya dibuktikan. Silakan nilai sendiri kejanggalannya," kata dia kepada wartawan yang disiarkan di YouTube Berita Surakarta, dikutip Kamis 19 Januari 2022.
Gibran tak kabur ke luar negeri
Soal laporan KPK oleh dosen Universitas Negeri Jakarta, Gibran juga santai saja. Terus-menerus ditanyai soal laporan KPK itu, kakak Kaesang ini menegaskan tidak akan lari kok. Dia akan menghadapinya.

Baca Juga: Bukan Ahok, Jokowi disebut bakal tunjuk Luhut jadi Kepala Otorita IKN
Artikel Terkait
Ubedilah Badrun ketawain Noel Joman sok-sokan laporkan balik soal Gibran Kaesang
Mardani PKS sebut negara diuji atas kasus Gibran dan Kaesang: Seberapa adil
Gibran soal Ubedilah: Bisa dibuktikan nggak? Bukan dugaan saja lho
Gibran yakin karir politiknya tetap moncer: Lihat saja sebulan lagi!
Gibran soal bisnis es doger 71 M janggal: Nanti kaget semua, ada yang lebih gede