Hops.ID - Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin menanggapi soal kasus viral yang menimpa pegiat media sosial Edy Mulyadi terkait dugaan penghinaan terhadap masyarakat di Kalimantan.
Sebagaimana diketahui Edy Mulyadi mulai diperbincangkan publik di jejaring media sosial lantaran beredar sebuah video ketika dirinya menyebut Kalimantan sebagai tempat jin buang anak hingga kuntilanak dan genderuwo.
Novel Bamukmin menilai bahwa yang disampaikan Edy Mulyadi sebenarnya hanya ingin melakukan pembelaan terhadap masyarakat di Kalimantan.
Baca Juga: Ngaku beri nopol Dinas ke Arteria Dahlan, begini dalih Polri

Terlebih pihaknya mengendus ada berbagai hal yang janggal terkait ditetapkannya Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara (IKN) baru.
“Apa yang diucapkan Edy Mulyadi adalah bentuk pembelaan terhadap rakyat Kalimantan agar jangan menjadi korban kepentingan oligarki,” kata Novel kepada wartawan, pada Senin, 24 Januari 2022.
Lebih lanjut dia juga mengatakan, apa yang disampaikan Edi tidak masuk kedalam unsur SARA dan tidak bisa dipidanakan.
Baca Juga: Surat An-Nur disebut jadi tanda munculnya pasangan Anies-Nurmantyo, Gus Nadir: Penistaan Al-Quran
Artikel Terkait
Hina Kalimantan, bekingan Edy Mulyadi dibongkar, tak main-main ternyata...
Memanas! Kerajaan Kutai Kartanegara siap serang Edy Mulyadi pakai jin
Persekutuan Dayak Kaltim minta 3 hal ke polisi, termasuk hadirkan Edy Mulyadi untuk diproses hukum adat
Semprot Edy Mulyadi, Habib Kribo Abu Janda geram bilang ini
Jangan dipelintir, begini maksud Edy Mulyadi soal Kalimantan tempat 'jin buang anak'
Sebut ucapan Edy Mulyadi lebih parah dari Ferdinand dan Habib Bahar, Muannas Alaidid: Polri segera tangkap!
Profil Edy Mulyadi yang disebut hina Kalimantan: Dari wartawan hingga Caleg PKS
Ian Kasela murka ke Edy Mulyadi: Sialan! Apa salah Kalimantan? elu nggak suka ya tantang lah
Ngamuk Kalimantan dihina, Ian Kasela ke Edy Mulyadi: Sialan, otak lo di mana?
Edy Mulyadi banjir kecaman dari tokoh adat Dayak, BEM Mulawarwan hingga dipolisikan Forum Lintas Agama Kaltim