Hops.ID - Polisi nggak percaya begitu saja soal pengakuan kerangkeng manusia Bupati Langkat di rumahnya.
Kepada polisi usai OTT KPK, ngakunya sih, kerangkeng manusia Bupati Langkat itu untuk rehabilitasi pecandu narkoba.
Nah Polda Sumatera Utara tak percaya gitu saja. Polisi akan diselidiki kerangkeng manusia Bupati Langkat itu perbudakan modern atau rehabilitasi pecandu narkoba.
Baca Juga: Gatot terawang sosok presiden di 2024, ciri-cirinya jelas mengarah ke sosok ini
Untuk kepentingan penyelidikan, Polda Sumatera Utara mengajak serta badan anti narkoba lho Sobat Hopers.
“Polda Sumut sudah membentuk Tim dan bekerjasama dengan BNNP Sumut dan BNNK Langkat, hasil penyelidikan tim, tempat itu berdasarkan informasi yang diterima sudah ada sejak 2012 sampai dengan OTT KPK,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi dikutip dari laman Tribratanews, Selasa 25 Januari 2022.
Juru bicara Polda Sumut tersebut, mengaku terkait informasi dugaan kerangkeng tempat perbudakan modern sampai saat ini masih didalami.

Baca Juga: Ibu hamil ini jual ginjal karena terlilit hutang hampir Rp1 m, awalnya gegara bisnis minyak goreng
Artikel Terkait
Kena OTT KPK, jangan kaget lihat harta Bupati Nganjuk: Ratusan miliar!
Tertangkap OTT KPK, Bupati Nganjuk Hafiz Quran dan dikenal peduli pada rakyat
Terjaring OTT KPK, jangan kaget lihat isi garasi Bupati Probolinggo
Ada bupati minta sebelum OTT KPK beritahu dulu, Novel Baswedan: Salah paham! takut ya?
Foto kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat: Mirip penjara, 40 pekerja disiksa kayak budak modern