Hops.ID - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Boy Rafli membeberkan adanya ancaman terorisme yang akan menyusup ke berbagai instansi pemerintah.
Salah satu yang jadi sorotannya ialah ancaman terorisme yang mengincar Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.
Selain itu, Boy Rafli juga memaprakan soal serangan teror terhadap simbol negara, penyebaran paham melalui media sosial, hingga ancama jaringan terorisme di pemerintah.
Baca Juga: Penghuni kerangkeng Bupati Langkat tak diupah, alasannya mereka kan warga binaan
"Kemudian serangan teror terhadap simbol-simbol, pemanfaatan platform medsos baru, dan ancaman infiltrasi jaringan teror ke institusi pemerintah," kata Kepala BNPT Komjen Boy Rafli dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 25 Januari 2022.

Dia pun mengungkapkan cara terorisme menyusup ke dalam berbagai lembaga pemerintahan.
Kelompok-kelompok terorisme ini juga mencoba masuk ke institusi pemerintah agar mendapatkan dukungan atau simpati dari para pekerja.
Baca Juga: Pemindahan Ibu Kota habiskan dana besar, Ngabalin: Duit kita kan banyak
Artikel Terkait
Kapok teroris jadi pengurus, MUI libatkan polisi masalah internal: Tak ada Islamophobia!
KKB Papua klaim tembak mati 9 aparat: TNI-Polri negara teroris Indonesia mati!
Habib Bahar marahi teroris soal pemerintah itu thaghut: Kau belajar dari mana? akhirnya..
Isu Siskaeee dikaitkan dengan agama, aktivis NU: Seperti Rizieq dan teroris, saya tolak dikaitkan dengan Islam
Mendekati natal Densus 88 tangkap 4 terduga teroris, jaringannya tak main-main
Saling sindir ke Prof Henry, Fadli Zon emosi disebut teroris di DPR: Seenaknya...
Makin jelas! Ahli forensik kuliti pesan maut pelaku teror ke Habib Bahar hingga sosok teroris
Doddy Sudrajat khawatir uang donasi Gala Sky mendanai teroris, padahal begini faktanya
Heboh pria tendang dan buang sesajen sambil teriak takbir, aktivis NU: Lihat mukanya udah jelas aura teroris
Heboh ledakan bom Pandeglang, polisi temukan 12 bahan peledak, markas teroris?