Hops.ID - Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis, Eggi Sudjana menyebut bahwa kasus penghinaan terhadap Kalimantan sebagaimana yang diucapkan oleh Edy Mulyadi sebenarnya hanya masalah diksi belaka.
Eggi menjelaskan, perumpamaan 'jin buang anak' merupakan logat yang umum dikenal oleh masyarakat Betawi, khususnya yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, hingga Bekasi (Jabodetabek).
"Pertanyaan saya, diksi jin buang anak itu kan bahasa perumpamaan dan logat Betawi yang sudah umum, seputar Jabodetabek mah enggak mempermasalahkan. Depok saja dulu tempat jin buang anak, bahkan Bekasi juga begitu. Ini enggak ada masalah," ujar Eggi Sudjana dalam acara televisi Catatan Demokrasi, dikutip Hops.ID pada Rabu, 26 Januari 2022.

Baca Juga: Baru hirup udara bebas, Habib Hanif lantang sebut gerakan nafas terakhir
Kemudian Eggi juga membahas soal hukum adat yang belakangan digembor-gemborkan oleh sejumlah pihak.
Dia menilai, berdasarkan Pasal 27 ayat 1 UUD 1945, seorang warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum. Tentu apabila mengacu pada aturan hukum tersebut, maka Edy Mulyadi tidak bisa dihukum secara adat.
"Tapi dalam gesekan budaya ini menjadi masalah. Dalam menyelesaikannya tentu ada konstruk hukumnya, jangan ditarik ke hukum adat, nanti bertentangan dengan Pasal 27 ayat 1 UUD 45, setiap warga negara kedudukannya sama di pemerintahan dan hukum, tanpa kecuali," kata Eggi Sudjana.

Artikel Terkait
Sebut ucapan Edy Mulyadi lebih parah dari Ferdinand dan Habib Bahar, Muannas Alaidid: Polri segera tangkap!
Profil Edy Mulyadi yang disebut hina Kalimantan: Dari wartawan hingga Caleg PKS
Ian Kasela murka ke Edy Mulyadi: Sialan! Apa salah Kalimantan? elu nggak suka ya tantang lah
Ngamuk Kalimantan dihina, Ian Kasela ke Edy Mulyadi: Sialan, otak lo di mana?
Edy Mulyadi banjir kecaman dari tokoh adat Dayak, BEM Mulawarwan hingga dipolisikan Forum Lintas Agama Kaltim
Hina tempat 'jin buang anak', PA 212 kuliti niat mulia Edy Mulyadi ke rakyat Kalimantan
Edy Mulyadi minta maaf sambil cengengesan, Ketua Persekutuan Dayak : Kami lakukan pegerakan!
Majelis Adat Sunda ikut marah ke Edy Mulyadi soal 'Kalimantan tempat jin buang anak', sebabnya ternyata...
Ikut diseret Edy Mulyadi soal kasus hina Kalimantan, PKS buka suara bongkar posisinya di partai
Soal kasus Edy Mulyadi, Masyarakat Adat Dayak gelar ritual potong babi dan ayam, ini maknanya..