Hops.ID - Penghuni kerangkeng di rumah Bupati Langkat, berinisial JS buka suara terkait kondisi tahanan yang selama ini menghebohkan publik.
JS yang merupakan warga Namo Ukur, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara ini mengaku kehidupan selama di kerangkeng terbilang layak dan nyaman.
Setidaknya JS jadi penghuni kerangkeng di rumah Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin sudah selama empat bulan.
Baca Juga: Gandeng Fariz RM di single baru, D'Masiv ungkap tantangan garap lagu bernuansa vintage
Berdasarkan laporan Tribun, JS pertama kali datang diantar oleh keluarganya dengan harapan bisa sembuh karena sudah tujuh tahun mengonsumsi narkoba.
Nantinya setelah sembuh dari ketergantuangan narkoba, JS berencana bisa bekerja di (pabrik) kelapa sawit milik Terbit Rencana Peranginangin.
JS mengatakan selama empat bulan tinggal di kerangkeng rumah Bupati Langkat mengalami perubahan yang baik lantaran hidupnya jadi lebih teratur.

Baca Juga: Bareskrim ambil alih kasus Edy Mulyadi 'jin buang anak' karena banyaknya laporan, ini rinciannya
Artikel Terkait
Foto kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat: Mirip penjara, 40 pekerja disiksa kayak budak modern
Kerangkeng manusia Bupati Langkat kok aneh, jenderal bintang dua: Ada yang babak belur
Soal penjara di rumah Bupati Langkat, Kapolda Sumut sebut sebenarnya niatnya baik...
Penghuni kerangkeng Bupati Langkat tak diupah, alasannya mereka kan warga binaan
Fitri Salhuteru tanggapi penemuan kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat: Itu biadab banget!
7 Perlakuan kejam Bupati Langkat yang bangun kerangkeng manusia versi Migran Care, dilaporkan ke Komnas HAM
Polda Sumut kuliti fakta baru, ternyata bukan cuma pecandu narkoba yang dikerangkeng Bupati Langkat