Hops.ID - Tokoh Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Novel Bamukmin mengungkapkan ada intimidasi dan teror kepada pelapor Jenderal Dudung Abdurachman ke Puspom Angkatan Darat (Puspomad).
Jadi ternyata, pelapor Jenderal Dudung dan saksi kasus ini sampai dilempar batu lho Sobat Hopers. Sampai segitunya ya.
Atas teror dan intimidasi yang terjadi pada pelapor Jenderal Dudung dan saksi kasus ini, maka Koalisi Ulama Habaib dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) bakal mengambil langkah perlindungan gitu.
Baca Juga: Resep membuat pancake yang lembut, ada tips bikin hasilnya lebih mengembang
Pelapor dan saksi diteror intimidasi
Novel mengungkapkan teror dan intimidasi yang terjadi. Dampak dari teror ini, salah satu saksi sampai tertunda pemeriksaan oleh penyidik Puspomad.
Salah satu saksi, Alwi sedianya diperiksa penyidik pada Jumat pekan lalu. Tapi karena ada intimidasi dan teror, maka pemeriksaan ditunda dan baru bisa dilaksanakan pada Selasa pekan ini.
"Pelapor dan saksi mereka merasakan ada intimidasi yaitu berupa pengintaian dan pendataan di lingkungan pelapor dan saksi dari beberapa orang yang diduga oknum yang terkait," kata Novel kepada Hops.ID, Kamis 17 Februari 2022.

Baca Juga: Inter Milan kalah 0-2 dari Liverpool, Mo Salah cetak sejarah, Inzaghi tetap bangga untuk Nerazzurri
saksi lainnya, Amir yang diperiksa penyidik Puspomad pada 11 Februari 2022 juga mengalami teror lho.
"Bahkan rumah Bapak Amir sudah dilempar baru sampai kacanya pecah," ungkapnya.
teror Dudung bukan barang baru
Novel sih ngaku nggak kaget dengan polda teror buntut kasus Jenderal Dudung. Saat Mayjen Dudung menjabat Pangdam Jaya, Novel mendapat teror buntut kencang mengkritik pencopotan baliho Habib Rizieq yang diperintahkan oleh Dudung.

Baca Juga: Ternyata segini gaji yang diterima Athiya Deviyani di Apple, nominalnya bikin melongo!
Artikel Terkait
Puspomad periksa pelapor Jenderal Dudung 12 jam, intrik intimidasi ternyata tidak..
Difoto atas perintah Jenderal Dudung saat melapor, begini reaksi pelapor Tuhan bukan orang Arab
Mirip Jenderal Dudung, Mahfud MD permainkan agama gegara doa Ya Kayuku Ya Kayumu
Fenomena Jenderal Dudung, membaca sejarah faksi 'Jenderal Hijau' dan 'Jenderal Merah' di Indonesia
Ustaz Yahya Waloni: Maklumi saja Jenderal Dudung, ini sepele nggak merugikan kok