Hops.ID- Mantan Menteri Kesehatan RI, Siti Fadilah Supari ikut bereaksi atas pemecatan yang dilakukan pengurus Ikatan Dokter Indonesia atau IDI terhadap dokter Terawan Agus Putranto.
Tak hanya prihatin, Siti Fadilah juga mengaku khawatir, jika pemecatan itu akan mempengaruhi peredaran vaksin Nusantara yang digagas oleh dokter Terawan.
“Padahal ini adalah karya anak bangsa dan sudah diakui di luar negeri dan semuanya berdasarkan suatu fakta-fakta ilmiah yang jelas dan tegas,” katanya dikutip Hops.ID dari YouTube tvOneNews pada Selasa, 29 Maret 2022.
“Nah kalau ini sampai mempengaruhi beredarnya vaksin Nusantara. Waduh, ini rakyat sudah menanti-menanti. Rakyat akan banyak kecewa terhadap IDI,” sambungnya.
Baca Juga: Pacari Kalina Oktarani yang lebih tua 17 tahun, Riki bicara urusan ranjang: Dia memuaskan kok!

Menurut Siti Fadilah, apa yang dilakukan IDI bukanlah keputusan yang tepat.
“Padahal IDI itu pembina dokter bukan pembinasa dokter. Kalau dokternya salah diajarin, kalau dokternya ada kesulitan ya ditolongin, harusnya IDI begitu. Kita bayar loh tiap bulan, bukan memecat seumur hidup, wong sekolahnya aja lama, pasiennya aja banyak. Apa nanti (dokter Terawan) jadi dukun Terawan kan lucu,” kelakar Siti.
Lebih lanjut, Siti menyoroti adanya dugaan kepentingan dalam pemecetan tersebut.
“Saya khawatir kalau ada background-background yang berkaitan bisnis itu. Karena munculnya vaksin Nusantara pasti akan menganggu vaksin konvensional. Dan itu (vaksin Nusantara) banyak yang dimaui oleh orang-orang yang mengerti secara ilmiah,” tuturnya.
Baca Juga: Melawan! Habib Bahar tolak sidang online, Jaksa: Mohon izin yang mulia...
Baca Juga: Respons bijak Haji Faisal usai tahu Doddy Sudrajat nangis tersedu-sedu di makam Vanessa

Artikel Terkait
Puput ngaku jadi tulang punggung keluarga selama 6 tahun, inikah alasan gugat Doddy Soedrajat?
Pandji Pragiwaksono respons aksi Will Smith tampar Chris Rock: Komika beneran enggak asal ngomong
Tak tahan lagi, Puput ngebet ceraikan Doddy Sudrajat: Lebih cepat lebih baik
5 Dampak buruk menahan amarah, salah satunya bisa sebabkan depresi
DPR minta polisi turun tangan selidiki pemecatan dr Terawan oleh oknum IDI ini: Tidak sah sebab dilakukan..