Hops.ID – Eks Stafsus Menkes Jajang Edy Prayitno angkat bicara terkait Pemecatan Dokter Terawan Agus Putranto oleh Ikatan Dokter Indonesia. Menurutnya, IDI tebang pilih sewenang-wenang terhadap dokter lokal seperti pecat Terawan tapi diam saat dokter asing buat pelanggaran.
Jajang Edy yang merupakan eks Stafsus dokter Terawan saat menjadi Menteri itu mengatakan salah satu alasan pemecatan Terawan adalah salah satunya karena IDI menganggap telah ada pelanggaran etika soal mengiklankan Digital Subtraction Angiography (DSA) atau terapi cuci otak. Padahal pelanggaran seperti itu kerap dilakukan dokter asing dan IDI diam saja.

Eks Stafsus Menkes sebut IDI klaim dokter Terawan mengiklankan diri
Jajang Edy menerangkan jika IDI mengklaim Terawan mengiklankan diri terkait metodenya tersebut. Tak hanya itu Terawan oleh IDI dianggap mematok tarif atau biaya yang besar atas terapi dengan metode cuci otak itu.
IDI juga menganggap terawan telah menyatakan klaim keberhasilan metode cuci otak Terawan. Menanggapi Jajang Edy mengatakan jika hal itu menjadi alasan pemecatan tersebut, Jajang menilai IDI tebang pilih pada dokter lokal seperti Terawan.
Jajang Edy menyebut Terawan tak pernah mengiklankan diri dimanapun. Selama ini yang ada hanya testimoni positif dari banyak pihak yang kebetulan diantaranya para pesohor dan pejabat tentang keberhasilan metode cuci otak Terawan.
Artikel Terkait
Dr Terawan dipecat IDI dan tak bisa praktik nasib pasien dipertanyakan termasuk Tukul Arwana, Vega: Gak bisa..
Terbongkar Ketua IDI yang pecat dr Terawan ternyata pengurus Ormas keagamaan ini yang sering serang Gus Yaqut
Ini daftar tokoh besar dan pejabat pasien terapi cuci otak dokter Terawan ternyata ada yang meninggal, yakni..
Terbongkar IDI pecat dokter Terawan diduga karena rebutan lapak, ahli radiologi tapi masuk lahan spesialis..
IDI pecat Terawan, Siti Fadilah: Ada kepentingan bisnis yang terganggu oleh vaksin Nusantara yakni pedagang..