Hops.ID - Polri dan Federal Bureau of Investigation (FBI) berhasil melacak keberadaan tersangka kasus penistaan agama, Pendeta Saifuddin Ibrahim. Mengetahui hal tersebut, pria yang pernah menjadi pengajar di Pondok Pesantren Al-Zaytun itu pun gelagapan menghapus jejaknya.
Khawatir terendus Polri dan FBI, Pendeta Saifuddin mengaku terpaksa berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain.
Kekhawatiran terhadap pihak aparat yang kini berhasil melacak lokasi dan hendak menangkapnya itu diutarakan Pendeta Saifuddin melalui video yang baru-baru ini diunggah di Channel YouTube miliknya.
Baca Juga: Biaya kuliah naik era Jokowi, sejumlah mahasiswa beraksi tolak wacana 3 periode
Baca Juga: Cara pasang roof box mobil yang benar dan aman untuk perjalanan mudik lebaran
Merasa tak menemukan jalan lain, Saifuddin mengaku hanya bisa pasrah dan mengharapkan pertolongan dari Yesus.
"Yesus, tolonglah saya dari pengejaran dan omongan kata-kata yang kasar dari kau, mini Tuhan. Saya telah menjadi olok-olokan mereka, Tuhan. Saya ngomong begitu terus hanya berharap sama Yesus," ucap Saifuddin dikutip dari Channel YouTube-nya pada Jumat, 8 April 2022.

Saifuddin juga mengaku was-was terhadap isu pengejaran aparat yang sedang menelusuri keberadaannya. Namun, lagi-lagi dia optimistis kalau dirinya tak akan semudah itu ditangkap. Alasannya pun subjektif, dia yakin Yesus akan melindunginya.
Artikel Terkait
Dituding kasar pada Chika ketika ditanya Uya Kuya, Doddy Sudrajat: Daddy gak mau membuka aib!
Gisel diving bareng teman-temannya menikmati dunia bawah laut Parigi Moutong, Sulawesi Tengah
8 Pengakuan Marshel Widianto soal beli konten dewasa Dea Onlyfans, minta maaf ke emak udah bohong
Yusuf Mansur kembali digugat belasan eks karyawan PayTren di meja pengadilan karena hal ini
Klarifikasi Mawar AFI soal anak anaknya hanya makan mie instan saat sahur, ternyata...